Hanta Yuda menyampaikan, bahwa sebagian besar melabuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil Suswono dengan persentase 48 persen.
Apalagi, pemilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pilkada 2017, mereka kini memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
”Kalau melihat dari data ini, dari sisi elektabilitas memang ada potensi pilkada di Jakarta akan berlangsung satu putaran. Meski angkanya relatif masih pas di 51 persen, kalau menggunakan data per hari ini yang berpotensi memenangkan pilkada Jakarta adalah paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan angka 51,6 persen," tuturnya, Sabtu 26 Oktober 2024.
Selain Ridwan Kamil, elektabilitas Suswono juga tak kalah baiknya.
Dalam catatan Poltracking kata Hanta Yuda, elektabilitas Suswono menyentuh angka 33,7 persen dalam lingkup pilihan calon wakil gubernur.
Meski masih berada di bawah angka elektabilitas Rano Karno, namun Suswono juga menunjukkan bahwa sosok mantan Menteri Pertanian era Presiden SBY ini juga diterima oleh publik.
Hasil LSI RIDO dibawah Pramono
Selanjutnya Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga membuat hasil survei dalam rentang waktu 10-17 Oktober 2024.
Hasilnya yakni elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono saat ini sudah dilewati oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Dari simulasi tiga pasangan calon, nama Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan elektabilitas hingga 41,6 persen, sementara Ridwan Kamil-Suswono hanya mendapat 37,4 persen.
Padahal, pada bulan September, LSI juga menggelar riset pada periode 6-12 September.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan RIDO meraih angka elektabilitas tertinggi sebesar 51,8 persen, diikuti oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan 3,2 persen. Sementara itu, 16,6 persen responden belum menentukan pilihan mereka.
Lebih lanjut, survei dari Katadata Insight Center (KIC) yang dilakukan pada 4-9 September 2024. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas tertinggi yaitu 48,8 persen.
Di posisi kedua, pasangan Pramono-Rano memperoleh 22,1 persen, sementara, pasangan independen Dharma-Kun hanya meraih 2,1 persen suara.
Tak hanya itu, survei Charta Politika Indonesia yang digelar pada 19-24 September 2024 menempatkan pasangan RIDO kembali memimpin dengan elektabilitas sebesar 48,3 persen.