Berita Kabupaten Kupang

Tiga Hari Menghilang, Warga Buraen Mesak Baok Ditemukan Sudah Meninggal Gantung diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan tewas gantung diri di RT 17 RW 08 Kelurahan Buraen, Kabupaten Kupang

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Dikabarkan tiga hari menghilang terhitung Senin 14 Oktober 2024, Mesak Baok warga RT 17 RW 006 Kelurahan Buraen, Kabupaten Kupang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Penemuan korban Mesak Baok tak jauh dari rumah warga di mamar RT 17 RW 06 Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Rabu 16 Oktober 2024.

Mesak ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA oleh Mesak Rensini yang kebetulan melintas di dekat TKP menuju ke kebunnya.

Penemuan ini kemudian disampaikan kepada keluarga yang sudah mencari Mesak sejak hari Senin 14 Oktober 2024 lalu.

Pos Kupang juga saat tiba di TKP melihat masyarakat yang berbondong-bondong ke TKP usai mendapat informasi tersebut.

Warga yang datang ke TKP juga tak berani mendekat karena jasad korban sudah berbau dan dikerubungi lalat.

Melihat kondisi korban, keluarga yang datang juga tak mampu menahan tangis mereka.

Baca juga: Kronologi Warga Oelnaineno yang Tewas Gantung Diri di Pohon Asam

Sekitar pukul 11.00 WITA personil Polsek Amarasi tiba di TKP menyusul tim Inafis Polres Kupang dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sonraen.

Proses evakuasi dari atas pohon juga berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Korban kemudian dimasukan ke dalam kantong jenazah lalu dievakuasi ke kediamannya setelah kepolisian mengambil data di TKP sekitar pukul 14.00 Wita.

Di rumah korban, petugas dari Inafis Polres Kupang dan tenaga medis kemudian melakukan pemeriksaan dan mengkonfirmasi kepada keluarga untuk dilakukan autopsi.

Ketua RT 18, Bernad Nasa yang hadir di TKP mengaku bersama keluarga juga mencari korban setelah dilaporkan tak kelihatan sejak hari Senin lalu.

Mereka kemudian menemukan motor korban yang berada sekitar 150 meter dari titik korban gantung diri dan langsung disampaikan kepada ayah korban yang juga ketua RW 06.

"Korban ini orangtuanya ketua RW 06. Motor korban tadi ditemukan sekitar 150 meter dari titik korban gantung diri," terang Bernad.

Dirinya juga mengimbau agar warga jangan mendekat ke TKP sebelum kepolisian tiba dan melakukan olah TKP.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini