4. Terakhir pada kartu tersebut, terdapat keterangan jadwal, waktu, dan lokasi SKD.
Baca juga: Sebentar Lagi SKD, Kartu Ujian CPNS 2024 Tidak Muncul? Jangan Panik, Simak Penjelasan BKN
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi, Abdullah Azwar Anas kaget ketika jumlah pendaftar untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mencapai angka yang luar biasa, yakni sekitar 4 juta pelamar.
Padahal, jumlah formasi yang dibuka hanya sebanyak 250.407. Fenomena ini menunjukkan tingginya minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Anas menuturkan, tingginya jumlah pendaftar ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap posisi PNS, yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sistem seleksi yang lebih transparan.
Penerapan Sistem CAT
BPKP membuka seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2022. Pendaftaran seleksi dibuka mulai 21 Desember 2022. (Dok BPKP)
"Yang menarik adalah dengan kurang lebih formasi seperti itu yang daftar 4 juta, hampir 4 juta. Artinya apa? Kepercayaan anak-anak muda dan publik untuk menjadi PNS sekarang lebih tinggi seiring dengan sistem yang kita buat lebih transparan," ujar Anas kepada media, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Mantan Bupati Banyuwangi ini menuturkan, transparansi dalam proses seleksi CPNS terwujud berkat penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang telah digunakan selama beberapa tahun.
Dia menambahkan sistem ini memungkinkan proses seleksi berlangsung secara objektif, di mana pelamar tidak bisa menitipkan atau menggunakan jasa calo untuk mendapatkan posisi PNS.
"Sekarang sistem CAT udah jalan. Tidak ada lagi orang bisa nitip jadi PNS. Tidak ada lagi istilah orang dalem," ujar Anas. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS