Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Flores Timur mencanangkan Kampung Keluarga Berkualitas di Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara.
Pencanangan Kampung KB berjalan meriah, diawali dengan tarian Namang dan Hedung oleh sanggar seni setempat. Momentum itu juga dibarengi dengan deklarasi Pemilu damai dan minilokakarya percepatan penurunan stunting (tengkes).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas P2KBP3A Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, Camat Adonara Timur, Ariston Kolot Ola, para penyuluh KB, nakes puskesmas, para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta anggota Panwascam.
Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Adonara Timur, Yustinus Yoseph Kopong Medo, mengatakan pihaknya melaunching Kantor Camat Adonara Timur sebagai 'Uma Lango Senaren' yang artinya Rumah Bersama.
Menurutnya, pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas bertunuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang mencakup bagi semua kelompok kegiatan (poktan).
"Dengan poktan-poktan itu, kita bisa salurkan program-program dari BKKBN terkait dengan pembangunan kekuarga berkualitas. Tujuan kita untuk peningkatan sumber daya manusia," katanya, Selasa, 8 Oktober 2024.
Yustinus mengatakan, terdapat Rumah Data Kependudukan (RDK) bagi semua Kampung KB. Setiap item kegiatan nantinya dimasukkan dalam website yang dikelola para Penyuluh Keluarga Berencana.
Dia mebambahkan, selain pencanangan Kampung KB, pihaknya juga mengevaluasi serta membahas masalah stunting dalam kegiatan minilokakarya.
Sepanjang Agustus 2024 yang mencakup 22 desa di Adonara Timur, jelasnya, tercatat 249 angka stunting dari 1.561 sasaran atau 15,95 persen.
Sementara September 2024 mengalami penurunan sasaran menjadi 1536. Sejumlah sasaran ada yang sudah tamat serta pindah keluar. Dari jumlah itu, terdata sebanyak 245 anak stunting atau 15,95 persen.
Sebagai informasi, Kampung Keluarga Berkualitas awalnya dikenal dengan Kampung Keluarga Berencana. Program ini diluncurkan sejak tahun 2016 sebagai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Baca juga: Kantor Desa Kewaelaga Lamawato Adonara Timur Disegel Warga
Sejak dicanangkan perdana hingga pembentukan KKB pada tahun 2017 di Desa Halakodanuan, Kecamatan Ile Mandiri, masih banyak hal yang perlu dibenahi agar program itu semakin maksimal.
Mendagri pun mengeluarkan surat edaran Nomor 843.4/2679/SJ tanggal 15 April 2020 tentang intensifikasi Kampung Keluarga Berkualitas. Pemerintah Daerah Flores Timur kemudian menetapkan 35 kampung KB.
Perubahan nama menjadi Kampung Keluarga Berkualitas sesuai surat edaran Mendagri itu telah diperkuat dengan SK Bupati Tahun 2020 tentang penetapan desa-desa sebagai kampung keluarga berkualitas.
Kemudian dipertegas lagi dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas sebagai payung hukum yang menaungi integrasi dan konvergensi pelaksanaan program lintas sektor di kampung keluarga kerkualitas. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS