"Orangtua kami fanatik Golkar sejak zaman Orba. Bahkan kakak sulung kami almarhum Marten Bria Seran menjadi Ketua DPD Golkar Belu dan menjadi anggota DPR RI. Kemudian kami adik-adik mengikuti jejaknya," kenang lulusan Fakultas Hukum Unwira ini.
Proses pembentukan karakter menjadi seorang politisi, diakui Ketua Askab PSSI Kabupaten Malaka ini, dirinya banyak belajar dari Kakaknya Marten Bria Seran ketika aktif.
Tahun 1997 mulai berkecimpung di Partai Golkar. Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ABS selain melaksanakan profesi sebagai wiraswastawan, tapi sambil belajar tentang politik.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Sosok Donatus Bere dari Sekda Malaka Kini Duduk di DPRD Malaka 2024-2029
Pemilu legislatif 2015, tutur ABS, Golkar berhasil meraih empat kursi dan berhak memegang palu pimpinan legislatif.
Bagi ABS, belum puas jika hanya meraih 4 kursi. Mesin partai digerakan. Rajin turun ke masyarakat menjadi senjata utama meraih simpatik.
Alhasil, pemilu legislatif 1999, Partai Golkar Malaka mendulang suara 8 kursi atau penambahan 4 kursi.
"Kalau lima tahun lalu kami dapat 4 kursi dan semuanya laki-laki. Pada pileg 1999 kami raih 8 kursi dimana 2 orang perempuan. Ini hasil dari kerja bersama yang luar biasa. Bagi saya, Golkar adalah rumah kami. Bahkan saking cintanya kepada Golkar, kami sebut rumah yang kami tempati, Rumah Kuning yang identik dengan Golkar," kata ABS.
Strategi apa yang dipakai sehingga Golkar menjadi partai pemenang di Malaka setiap kali pemilu, ABS dengan santai menegaskan bahwa tidak ada resep khusus.
Kunci utamanya cuma selalu hidup berbaur dengan warga. Setiap hajatan apapun selalu kumpul bersama.
"Untuk besarkan partai kuncinya cuma berbaik hati dengan rakyat. Rajin turun ke tengah rakyat. Ikut merasakan penderitaan bersama mereka. Makanya saya sampaikan kepada semua pengurus dan anggota fraksi supaya jangan putus rantai komunikasi dengan rakyat," pesan ABS.
Kharisma ABS dalam membesarkan Partai Golkar di Malaka diakui pula salah satu kader yang kini menjadi anggota DPRD Malaka Fraksi Golkar, Petrus Nahak, ST. Walaupun baru periode pertama duduk di lembaga legislatif, tetapi sangat mengenal sosok ABS.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Vincent K. Laka Ketua Pertina Belu yang Rela Berkorban untuk Dunia Tinju
"Kami harus akui kebesaran Partai Golkar di Malaka berkat tangan dingin Pak ABS. Beliau sangat berkarisma. Dalam pileg, suara pemilih buat ABS bisa menyumbang tiga kursi dan ini luar biasa. Jarang seorang politisi meraih suara bisa sampai mendekati tiga kursi," ujar Petrus.
"Orang di Malaka menilai Sosok Pak ABS itu keras tapi saya nilai tidak. Beliau orangnya tegas, pegang prinsip dan bekerja total untuk besarkan Golkar. Saya sebagai politisi yang baru, banyak belajar dari sosok ABS," pungkasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS