POS-KUPANG.COM – Bagi calon nasabah yang ingin meminjam dana kredit usaha rakyat (KUR), bakal menyesal kalau tidak meminjam dana KUR 2024 sekarang.
Sebab, pada tahun 2025, pemerintah akan mengurangi subsidi bunga KUR, yang kemungkinan berpengaruh pada naiknya suku bunga KUR 2025 mendatang.
Karena itu, sebaiknya segera ajukan pinjaman KUR 2024 di Bank BRI melalui KUR BRI 2024 sekarang, jangan sampai Anda menyesal.
KUR 2024 menjadi peluang bagi pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman untuk mendapatkan suku bunga rendah.
Segera mengajukan pinjaman KUR 2024 di Bank BRI melalui fasilitas KUR BRI 2024 sekarang sebelum kuotanya habis.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberi sambutan dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/3/2024), menjelaskan, tahun 2024 pemerintah menggelontorkan dana Rp 46 triliun untuk subsidi bunga KUR 2024
Tujuan pemerintah menggelontorkan dana Rp 46 triliun untuk subsidi bunga KUR 2024 agar bunga KUR 2024 lebih murah bagi masyarakat.
Pemerintah, kata Jokowi, turut membantu modal usaha masyarakat kecil lewat subsidi bunga KUR 2024.
"Pemerintah juga ikut, jangan keliru. Untuk KUR, untuk KUR itu subsidi pemerintah tahun ini Rp 46 triliun agar bunganya bisa turun di angka 3 persen untuk usaha mikro, dan usaha kecil (bunganya menjadi hanya) 6 persen," kata Presinde Jokowi saat itu.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Pinjam Rp 5 Juta 2 Oktober 2024 Cicilan Hanya Rp 108 Ribu Per bulan
Namun, pada tahun 2025 mendatang, subsidi bunga KUR 2025 yang diberikan pemerintah akan lebih kecil dibandingkan KUR 2024.
Dalam dokumen nota keuangan RAPBN 2025, subsidi bunga KUR 2025 hanya dianggarkan sebesar Rp 38,28 triliun.
Sementara subsidi bunga KUR 2024 yang disiapkan pada tahun 2024 mencapai Rp 47,78 triliun.
Turunnya subsidi bunga KUR 2025 mendatang dikhawatirkan bakal diikuti dengan naiknya suku bunga KUR 2025.
Karena itu, para pelaku UMKM diharapkan agar segera memanfaatkan KUR 2024 dengan suku bunga rendah, sebelum suku bunga KUR 2025 mendatang alami kenaikan.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM), Yulius, mengatakan, anggaran subsidi bunga KUR 2024 terlihat besar karena ada porsi untuk membayar carry over subsidi bunga tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena ada perbaikan data yang dilakukan penyalur KUR.