POS KUPANG.COM -- Waktu terasa berhenti ketika wisatawan berada berada di tengah Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada , Nusa Tenggara Timur .
Pemandangan yang masa lalu masih terjaga hingga kini bakwa masa lalu dan maka kini tak ada perubahan memberi sensasi tersendiri bagi wisatwan merasakan berafa di sebua kampung Megalitikum.
Kampung Adat Bena, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT_ merupakan spot wisata budaya, khususnya kearifan lokal dalam bidang arsitektur membangun rumah.
Kampung Bena merupakan sebuah perkampungan megalitikum di Pulau Flores, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere.
Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan naik kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 kilometer (km) ke arah selatan Bajawa .
Baca juga: Wisata NTT, Wisata Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Bisa Mampir di Taman Baca Mini
Sebelum pandemi Covid19, spot wisata budaya menjadi prioritas turis asing maupun wisatawan Nusantara, dan warga lokal dari berbagai kabupaten di Pulau Flores .
Banyak Masalah di Aceh-Sumut, Pelajaran Apa yang Bisa Dipetik dari PON 2024? Artikel Kompas.id Dua minggu lalu, pengunjung dari Manggarai Timur dengan protokol kesehatan yang ketat datang perkampungan tradisional ini untuk berekreasi.
Adapun dampak dari pandemi Covid-19 sempat melumpuhkan sejumlah obyek wisata di seluruh Pulau Flores.
Saat itu, sepi dari wisatawan. Hanya dua rombongan wisatawan yang berkunjung di perkampungan tersebut.
Kampung Adat Bena Kampung Bena memiliki 45 rumah adat dengan arsitektur yang unik dan indah.
Di tengah perkampungan, batu megalitikum masih kokoh. Bahkan, di seluruh lokasi perkampungan ada batu dari masa megalitikum.
Agustinus Nggose, seorang warga yang berkunjung menjelaskan bahwa salah satu wisata unggulan di Kabupaten Ngada adalah Kampung Adat Bena.
Kampung ini berada di bawah kaki Gunung Inerie, sisi selatan Kabupaten Ngada. Selain arsitektur rumah adat yang beratap alang-alang, daya tarik lain adalah Gunung Inerie.
Wisata budaya di Pulau Flores, NTT Adapun sembilan Kabupaten di Pulau Flores memiliki perkampungan adat yang unik sesuai dengan kearifan lokal dalam membangun rumah adat dengan arsitektur lokal sesuai keadaan alam di Pulau tersebut.
Baca juga: Wisata NTT, Gua Alam Keajaiban Karya Alam yang Spektakuler di Sumba Tengah
Mulai dari wilayah Flores Barat ada kampung Waerebo, Kampung Ruteng Puu, Kampung Todo di Kabupaten Manggarai.