"Sampai detik ini saya tidak pernah mengajukan permohonan kepada pengadilan ataupun dukcapil untuk mencoret seseorang yang bernama Laura, titik," sambungnya.

Fahmi menjelaskan bahwa pernyataan Nikita Mirzani mengenai penghapusan Lolly dari daftar kartu keluarganya hanyalah sebagai bentuk disiplin dalam mendidik anaknya.

Ucapan tersebut dimaksudkan untuk mendorong Lolly agar kembali melanjutkan sekolahnya di Inggris.

"Ada sama saya akte kelahirannya masih ada, enggak ada itu. Supaya dia kuliah lagi dan sebagainya dan itu cara orang tua mendidik itu macam-macam," terang Fahmi.

"Ada orang tua mendidik dengan cara ‘kamu sudah saya coret’ itu sekedar untuk mendidik seseorang karena orang tua mempunyai teknis cara mendidik masing-masing," lanjutnya.

Fahmi menegaskan bahwa sampai saat ini, ia tidak pernah mengunjungi dukcapil untuk mengajukan permohonan penghapusan nama Lolly dari kartu keluarga Nikita Mirzani .

Baca juga: Lolly Bakal Dipanggil Polisi, Nikita Mirzani Ogah Hubungi Sang Putri : Engga Usah

"Tapi enggak ada itu buktinya sama saya KK karena itu KK juga saya jadikan bukti di dalam proses pelaporan termasuk akta kelahiran dan sebagainya.

Saya tekankan sampai detik ini tidak pernah ada dukcapil yang mencoret anaknya Nikita yang namanya Laura titik. Ada sama saya aktanya," jelasnya.

Fahmi mengungkapkan bahwa Lolly adalah anak yang paling dicintai oleh Nikita Mirzani.

Oleh karena itu, tidak mungkin ia melakukan tindakan tersebut.

Nikita sendiri merasa marah karena saat itu ia mengetahui bahwa putrinya mengalami perlakuan yang tidak baik dari Vadel Badjideh.

"Sayang, sayang. Ibu sudah pasti ibunya sangat sayang sama anak satu ini. Ini satu-satunya anak dia yang perempuan, anak yang paling disayang ikutin kemauannya. Jadi bagaimana ibu tiba-tiba tidak meledak mendapatkan informasi anaknya diperlakukan seperti itu," pungkasnya.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID