Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Prabowo - Bu Mega Segera Bertemu, Ray Rangkuty: Tak Mungkin PDIP Terima Ajakan Bergabung

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK MUNGKIN – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak mungkin akan menyetujui ajakan Prabowo Subianto untuk bergabung dalam pemerintahan periode lima tahun ke depan.

"Lha, tiga periode saja mereka tolak apalagi hanya satu atau dua kursi kabinet," katanya.

Diputuskan dalam Waktu Dekat

Juru Bicara PDIP Chico Hakim mengatakan partainya belum memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dia menjelaskan, PDIP akan memutuskan sikap untuk bergabung atau tidak dengan Pemerintahan Prabowo Subianto setelah Kongres 2025.

"Kemudian kalaupun memang akan ada waktu untuk memutuskan hal strategis berada di dalam atau luar pemerintahan, sesungguhnya kemungkinan besar itu akan diambil di Kongres yang akan baru berlangsung di tahun 2025," ucap Chico Hakim  saat ditemui di kediaman Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu 18 September 2024.

Hingga kini pihaknya belum menentukan apakah akan bergabung atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jadi kalau terkait dengan keberadaan PDIP apakah akan ada berada di dalam ataupun di luar pemerintahan sampai hari ini belum diputuskan," kata Chico.

Baca juga: Calon Menteri Prabowo-Gibran Mulai Mencuat, Budi Gunadi Sadikin Salah Satunya

Chico menegaskan saat ini PDIP sedang fokus untuk memenangkan Pilkada serentak 2024 di semua daerah.

"Karena fokus kami adalah Pilkada serentak di 545 daerah Provinsi, Kabupaten, Kota dan kami ingin memenangkan mayoritas dari Pilkada tersebut," ujarnya.

Chico juga menanggapi rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo.

"Tentu ini lebih kita harus maknai sebagai silaturahmi, satu, untuk membuat santai suasana apalagi yang tegang setelah Pileg dan Pilpres dan ini penting untuk masyarakat dan bangsa Indonesia keseluruhan," jelasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini