Penjabat Gubernur NTT

Hari Ini Mendagri Lantik Andriko Noto Susanto jadi Penjabat Gubernur NTT

Penulis: Irfan Hoi
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Flayer serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake kepada Dr Andriko Noto Susanto sebagai Penjabat Gubernur NTT yang baru. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hari ini melantik Dr Andriko Noto Susanto menjadi Penjabat Gubernur NTT. 

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi NTT, Doris Rihi mengatakan, pelantikan akan digelar di Jakarta, Jumat 6 September 2024 pukul 14.00 WITA. 

"Hari ini jam 2 siang jadwal pelantikan," kata Doris Rihi, Jumat pagi. 

Noto Susanto akan menggantikan Ayodhia Kalake. Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake masa tugasnya berakhir 5 September 2024. Ayodhia akan menempati jabatan baru sebagai Duta Besar RI untuk Kanada. 

Baca juga: Tamu Hotel Bintang di NTT Naik 13.541 Orang Dibandingkan pada Juli 2024

Setelah dilantik akan dilanjutkan dengan serah terima jabatan. Penjabat Gubernur NTT baru akan tiba di NTT pekan ini. 

Dalam jadwal agenda yang diterima POS-KUPANG.COM, Penjabat Gubernur NTT tiba di Kupang pada 7 September 2024 mendatang. Setelah penerimaan, malam harinya digelar penyambutan secara adat. 

Jadwal itu juga menyebutkan, Penjabat Gubernur NTT akan melantik Penjabat Bupati Sumba Barat Daya pada 8 September 2024. Sehari setelahnya dilanjutkan dengan rapat perdana bersama semua pimpinan OPD di NTT.

Andriko Noto Susanto akan memimpin NTT selama hampir enam bulan atau saat Gubernur NTT terpilih dilantik. Dia juga akan melanjutkan tahapan Pilkada yang kini sedang berlangsung. 

Dari berbagai sumber, Andriko lahir di Ponorogo, Jawa Timur 15 Mei 1972, saat ini menjabat sebagai Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional. Ia menempati jabatan itu sejak Juli 2022.

Sebelumnya, Andriko menjabat Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.

Lulusan S3 Ilmu Tanah, Universitas Gajah Mada 2011 ini, juga mendapat gelar master Ilmu Tanah di universitas yang sama pada 1998. Dia juga diketahui menjabat Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Sumatera Utara dan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Maluku Utara. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Berita Terkini