Derap Nusantara

Mendorong Tumbuhnya Ekosistem UMKM dengan Inovasi dan Kolaborasi

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Festival UMKM menjadi salah satu upaya untuk mendorong UMKM naik kelas.

Salah satu caranya yaitu melalui Festival UMKM yang diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global.

Keberhasilan penyelenggaraan Festival UMKM pun diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Peningkatan kualitas produk dan layanan diharapkan dapat membuat UMKM bersaing di dalam negeri dan menembus pasar global melalui peluang perdagangan ekspor.

Semua berharap, UMKM Indonesia dapat merajai pasar dalam dan luar negeri. Untuk itu, masyarakat harus senantiasa bangga, membeli, dan memakai produk Indonesia.

Penyelenggaraan festival UMKM seperti Sampoerna Festival UMKM 2024 yang mengusung tema Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia, menjadi langkah nyata dukungan untuk berkarya bagi UMKM seiring memaknai kemerdekaan ke-79 RI dan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peran UMKM di Indonesia.

Acara yang diadakan pada 20-23 Agustus 2024 di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, itu menampilkan lebih dari 150 pelaku UMKM yang memamerkan produk-produk mereka mulai dari kriya, kuliner, fesyen dan jasa.

Kegiatan ini juga menghadirkan fasilitas pusat layanan terpadu yang dibutuhkan oleh UMKM, yaitu layanan konsultasi perizinan NIB dari, pendaftaran merek, izin edar olahan pangan dan kosmetik, sertifikasi halal, layanan konsultasi pajak dan juga layanan identitas kependudukan digital.

Pada kegiatan ini juga diberikan apresiasi kepada 11 lembaga mitra layanan dan instansi pemerintah yang telah memberikan dukungan akses layanan kepada UMKM, serta memberikan kesempatan bagi UMKM untuk terlibat dalam kegiatan sosial Sampoerna Berbagi.

Kesuksesan Sampoerna Festival UMKM 2024 tidak hanya tercermin dari jumlah pengunjung yang mencapai 1.000 - 1.500 orang per hari, tetapi juga dari omzet penjualan UMKM yang mencapai sekitar 70 juta rupiah per hari.

Lebih dari itu, beberapa UMKM juga mendapatkan fasilitasi administrasi perizinan yang diperlukan selama festival berlangsung.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk tetapi juga memberikan berbagai layanan seperti konsultasi bisnis, perizinan, serta peluang untuk menjalin jaringan (networking) dengan pihak-pihak yang relevan.

Festival UMKM juga membuktikan bahwa melalui inovasi, kolaborasi, dan dukungan dari berbagai pihak, UMKM dapat terbantu dalam berbagai macam hal baik dari sisi akses pemasaran, pelatihan, perizinan, dan akses pembiayaan.

Dengan terus mendorong UMKM untuk naik kelas, bangsa ini tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Luqmanul Hakim, Pegiat Koperasi dan UMKM/Antara)
 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengunjungi pabrik Aptera Motors di California, Amerika Serikat, Selasa (20/8/2024).

Menkop UKM Studi Banding Penerapan EBT

MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) untuk mempelajari penerapan teknologi energi baru terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM di Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini