POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Minggu 11 Agustus 2024, Manusia Berharga dan Mulia di Mata Tuhan, merujuk pada KITAB YESAYA 43:1-7.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024.
Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Kebangsaan dengan Tema “GMIT DI BUMI PANCASILA
Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila”
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Dalam Minggu kedua di perayaan Bulan Kebangsaan ini, sebagai gereja, kita dipanggil untuk memaknai nilai yang terkandung di dalam sila kedua dari Pancasila, yakni “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” berdasarkan kebenaran firman Tuhan di dalam Alkitab.
Melalui nilai kedua ini, bangsa kita mengakui bahwa pengakuan akan adanya Tuhan dan menghormati-Nya mesti diwujudnyatakan juga dalam sikap menghormati sesama manusia sebagai ciptaan Tuhan Allah Yang Maha Esa itu.
Di dalam Alkitab, sejak diciptakan, manusia telah menerima nilai diri yang mulia dari Sang Pencipta.
Kemuliaan itu adalah pemberian Tuhan, bukan pemberian sesama manusia, juga bukan hasil usaha dan pencapaian manusia.
Kemuliaan adalah pemberian dari Allah dan sama kepada setiap orang. Karena itu semua manusia sama derajat kemuliaan dan sama berharga di mata Tuhan, sebagaimana firmanNya, “Oleh karena engkau berharga dan mulia di mata-Ku, dan Aku mengasihi engkau”.
Kemuliaan itu diberikan Tuhan kepada manusia dengan tujuan untuk kemuliaan Tuhan (7) dan bukan untuk membuat manusia meninggikan dirinya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 10 Agustus 2024, Sila Pertama: Tuhan Itu Esa
Allah mengaruniakan nilai dan harga dalam diri manusia agar ia menikmati hidup yang memuliakan Tuhan. Dengan cara bagaimana?
Dengan cara menjaga sikap menghargai kemanusiaan yang ada dalam diri sendiri dan sesama.
LANGKAH IMAN.
Firman Tuhan sudah mengingatkan siapa kita dan sesama kita di mata Tuhan.