Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menyambut Hari Pengayoman ke-79, jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) pembersihan rumah ibadah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), yang melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kota Kupang pada, Salasa 6 Agustus 2024 kemarin.
Rupbasan Kupang, bersama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang, bertugas membersihkan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Anugerah Kota Kupang.
Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan Kupang, Imang Blegur, yang bertindak sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa Baksos ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan Hari Pengayoman, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial Kemenkumham, khususnya Rupbasan Kupang, terhadap rumah ibadah di Kota Kupang.
Baca juga: Rupbasan Kupang Gelar Public Campaign Anti-Korupsi di SMPN 20 Kota Kupang
"Rumah ibadah adalah tempat suci yang harus dirawat dan dibersihkan secara rutin. Dalam rangka Hari Kemenkumham ke-79, kami ingin menunjukkan bahwa selain menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN, kami juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan iman dan takwa melalui kegiatan kerohanian seperti ini," ujar Imang.
Pendeta Anthoneta Manobe, Ketua Majelis Jemaat GMIT Anugerah, mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan bantuan dari Kanwil Kemenkumham NTT, khususnya Rupbasan Kupang dan LPKA Kupang, dalam membersihkan gereja.
Ini merupakan inisiatif yang luar biasa. Semoga bapak/ibu jajaran Kanwil Kemenkumham NTT selalu diberkati Tuhan, dan Kemenkumham semakin jaya di usianya yang ke-79 tahun," ungkap Anthoneta.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, dalam pernyataannya dari lokasi berbeda, menegaskan bahwa kegiatan Baksos ini merupakan bagian dari upaya Kemenkumham untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat.
"Melalui kegiatan Baksos ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kemenkumham tidak hanya fokus pada tugas utama, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian dan komitmen kami untuk selalu hadir dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar Marciana.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS