Undana

Undana Terapkan Sistem Irigasi Tetes Otomatis Optimasi Lahan Kering, Kelompok Tani Fenun Bersyukur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Rektor I Undana, Prof. Annytha Detha bersama dosen undana dan masyarakat kelompok tani fenun pose bersama di UPT LLKK Undana usai memanen lemon, Rabu 7 Agustus 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Universitas Nusa Cendana (Undana) Fakultas Pertanian menerapkan sistem irigasi tetes otomatis optimasi lahan kering dimusim kemarau dengan budidaya hortikultura semusim, Kelompok Tani Fenun pun merasa bersyukur dilibatkan dalam inovasi tersebut.

Kegiatan Undana itu diimplementasikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Aplikasi Sistem Irigasi Tetes Otomatis Optimasi Lahan Kering di musim Kemarau dengan Budidaya Hortikultura Semusim Pada Kelompok Tani Fenun, Kecamatan Taebenu, Desa Baumata, Kabupaten Kupang" yang berlangsung di UPT Laboratorium Lahan Kering Kepulauan (LLKK) Undana, Rabu 7 Agustus 2024.

Selain pengenalan sistem irigasi tetes otomatis, dalam momen itu juga dilakukan panen melon di UPT LLKK Undana.

Pantauan POS-KUPANG.COM, suasana pagi menjelang siang di Kampus Undana, khususnya di UPT LLKK Undana sangat panas.

Meskipun demikian, pemandangan yang indah ketika berkunjung di Lahan UPT LLKK Undana, menyaksikan barisan tanaman melon dengan buahnya yang cukup banyak dan sangat pas waktunya untuk dipanen.

Selain tanaman melon, terlihat juga jenis tanaman lainnya yang mengisi lahan sekitar 3 hektare luasnya, seperti pepaya kalifornia, buah naga, beberapa jenis tanaman kacang-kacangan, sayuran holtikultura, cabai, tomat dan lainnya. Berada di sekitaran area lahan UPT LLKK Undana sangat tidak membosankan, apalagi jika kita sambil duduk di bawah pohon dan menikmati hembusan angin sepoi-sepoi.

Salah satu pengelola UPT LLKK Undana, Yosua Tanggela mengatakan, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, pihaknya melibatkan Kelompok Tani Fenun dengan memperkenalkan kepada masyarakat yang hadir terkait dengan aplikasi sistem irigasi tetes.

Dengan demikian, aplikasi yang diperkenalkan tersebut bisa diaplikasikan oleh kelompok tani.

Yosua menjelaskan, dalam kegiatan itu, penerapan aplikasi sistem irigasi tetes dikhususkan pada budidaya tanaman melon. Yang mana, hari ini tanaman melon itu sudah waktunya untuk dipanen bersama.

"Kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani Fenun dari Baumata dari dengan jumlah sekitar 18 orang. Mereka juga punya lahan sendiri disana (Baumata) dan hari ini mereka sudah mendapatkan ilmu dan memiliki keinginan untuk memodifikasi lahan mereka dengan menggunakan aplikasi tetes yang kami miliki ini," ungkap Yosua.

Yosua menyebut, tanaman melon yang dipanen itu merupakan jenis pertiwi. Yang mana, nantinya setelah dipanen bisa dipasarkan dengan menargetkan kerja sama dengan beberapa konsumen di gerai buah yang ada di Kota Kupang.

"Nantinya akan kami antarkan ke Toko atau gerai buah yang bekerja sama dengan kami. Selain itu, sebenarnya konsumen juga datang dari civitas akademika di Undana, ada pegawai, dosen juga sering berbelanja disini. Mereka juga menjadi target kami. Untuk gerai buah ada beberapa tempat seperti di Namosain, Bundaran PU, RSU W.Z. Johanes. Kami jual perkilo dengan harga Rp 12 ribu," ungkap Yosua.

Baca juga: Dosen FPKP Undana Pelatihan Operasional Teknologi Mesin Tetas Dan Fermentasi Pakan

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Fenun, Soleman Humau menyampaikan terima kasih kepada Undana yang melibatkan pihaknya untuk melihat secara langsung inovasi irigasi tetes yang dikembangkan, sehingga hal itu nantinya bisa dikembangkan lagi pada kelompoknya.

"Kami sangat bersyukur. Semoga dengan bantuan sistem irigasi tetes ini bisa meringankan kegiatan kami dalam hal bertani. kami sangat tertarik dengan inovasi yang dikembangkan ini. Kami juga akan mengundang Uundan untuk membantu kami dalam menerapkan aplikasi ini sehingga kelompok- kelompok lainnya juga bisa menerapkannya," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini