Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana Dimyati, bersama jajaran mengikuti acara Launching Webinar Series I yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan bertempat di Ruang Rapat Kantor Imigrasi Atambua, Senin 5 Agustus 2024.
Webinar ini mengusung tema Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, yang juga sebagai keynote speaker.
Baca juga: Kantor Imigrasi Atambua Dorong Penggunaan Paspor Elektronik
Dalam kesempatan tersebut, Yasonna menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang kompeter dan berintegritas di era digital ini.
"Kecepatan teknologi dan informasi bukan sekedar mempengaruhi gaya hidup tetapi juga mempengaruhi bagaimana kita akan mendidik anak-anak termasuk membangun SDM organisasi dalam menghadapi dunia yang lebih maju, lebih cepat, informasi semakin sulit disaring, persaingan semakin terbuka," tegasnya.
"Sebagai bagian dari dunia yang semakin kompleks dan dinamis, tidak bisa menghindarı tantangan dari lingkungan yang serba tidak pasti, tidak stabil, kompleks dan ambigu (VUCA)," tambahnya.
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana Dimyati, menyatakan antusiasmenya dalam mengikuti webinar ini. Menurutnya, acara tersebut memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang berbagai aspek hukum dan HAM.
Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta.
"Webinar Series l ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang direncanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM untuk tahun ini, dengan tujuan memberikan pelatihan dan pembelajaran yang berkelanjutan kepada para pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI," tutupnya. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS