Berita Rote Ndao

BPJS Kesehatan di Ujung Negeri Selamatkan Johanis Mberu dari Perforasi Intestinal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf PMPF BPJS Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, Erni Wadu saat mengunjungi pasien yang merupakan peserta aktif BPJS Kesehatan, Johanis Mberu di RSUD Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, Rabu, 31 Juli 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Upaya memperluas cakupan dan meningkatkan kepesertaan aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sudah memasuki satu dekade. 

Mengacu pada hal itu, BPJS Kesehatan Kabupaten Rote Ndao berkomitmen untuk menopang kesehatan prima bagi masyarakat di ujung Selatan NKRI.

Begini ceritanya. Siang itu, Johanis Mberu (34) dengan singlet hitam sedang tidur lelap ditemani keponakannya, Riany Messah di Ruangan Ti'i Langga, Bangsal Pria, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Nampak tangan kanan Johanis Mberu sedang diinfus. 

Sementara Riany yang tengah duduk menemani pamannya, kelihatan merenung sembari berbalik badan ke arah pintu ruangan.

Riany seketika dihampiri Staf PMPF BPJS Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, Erni Wadu. 

Kedatangan Erni Wadu ke rumah sakit untuk memastikan pasien Johanis Mberu betul-betul dilayani haknya sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. 

Johanis Mberu merupakan pasien asal RT 013/RW 007, Dusun Oebitina, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao didiagnosa mengidap penyakit Perforasi Intestinal.

Adapun perforasi intestinal atau perforasi usus adalah suatu celah, lubang, atau ketidaksinambungan pada dinding usus. 

"Kami ke sini (RSUD Ba'a) tanggal 25 Juli 2024 jam 10 malam," ungkap Riany Messah selaku keponakan dari Johanis Mberu, Rabu, 31 Juli 2024.

Riany mengisahkan, pamannya selama ini menyembunyikan penyakit yang diderita dengan alasan tidak mau merepotkan keluarga.

Baca juga: BPJS Kesehatan Wujudkan Program JKN hingga Daerah Pelosok Lewat Program PESIAR


Sampai di rumah sakit, Riany sempat kaget mendengar keterangan dokter bahwa pamannya menderita penyakit yang serius.

"Paman diam-diam, tidak kasih tahu kami kalau dia ada penyakit. Paman saya usus pecah," beber Riany.

Kendati begitu, Riany mengaku, saat pamannya masuk rumah sakit dengan menggunakan BPJS Kesehatan, langsung mendapat pelayanan yang terbaik.

Halaman
1234

Berita Terkini