Berita Belu

Yonif 742/SWY Gandeng CIQ dan UPF Timor Leste Lakukan Patroli Gabungan di Sepanjang Garis Perbatasan

Penulis: Agustinus Tanggur
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Yonif 742/SWY Sektor Timur bersama Polri, Custom Imigration Quarantine (CIQ), dan UPF Timor Leste melaksanakan patroli gabungan di sepanjang garis perbatasan darat RI-RDTL, Jumat (5/7/2024). Patroli ini melintasi Pos Nunura, Pos Turiskain, dan Pos Delomil.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satgas Yonif 742/SWY Sektor Timur bersama Polri, Custom Imigration Quarantine (CIQ), dan UPF Timor Leste melaksanakan patroli gabungan di sepanjang garis perbatasan darat RI-RDTL, Jumat (5/7/2024). Patroli ini melintasi Pos Nunura, Pos Turiskain, dan Pos Delomil.

Kegiatan patroli gabungan ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran dan kejahatan di sepanjang perbatasan darat RI-RDTL. 

Dansatgas Yonif 742/SWY melalui Danpos Delomil Letda Inf Arfian Yudha Baktian mengatakan, bahwa patroli ini merupakan bentuk sinergitas semua elemen yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedaulatan kedua negara.

"Patroli ini sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan fungsi masing-masing yang diatur dalam peraturan hukum di kedua negara, yaitu RI dan RDTL," ujar Letda Inf Arfian Yudha Baktian.

Disampaikan pula bahwa tim Patroli memiliki komitmen bersama untuk mencegah segala aksi dan kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI-RDTL. 

Kata dia, patroli ini juga merupakan upaya mengantisipasi kejadian seperti yang terjadi pada tahun 2021, ketika ratusan warga PSHT melintas secara ilegal ke wilayah Indonesia untuk mengikuti acara kenaikan sabuk yang biasanya dilaksanakan menjelang tanggal 1 Suro.

"Rute patroli menyusuri sepanjang sungai dan hutan yang berpotensi dilalui oleh para pelintas batas ilegal. Dari hasil patroli gabungan ini, tidak ditemukan hal yang menonjol dan semua berjalan tertib serta lancar," tambahnya. 

Menurut Letda Inf Arfian Yudha Baktian, kegiatan patroli gabungan seperti ini harus sering dilakukan untuk mempersempit ruang gerak atau kesempatan para pelaku pelintas batas ilegal yang menggunakan jalur-jalur tikus di perbatasan kedua negara.

Patroli Gabungan ini melibatkan 12 personel Satgas Yonif 742/SWY yang dipimpin oleh Danpos Delomil, Letda Inf Arfian Yudha Baktian, serta 3 orang dari Pos Polisi Builalu yang dipimpin oleh Aipda Efraim T. Leo dan Brigpol Dimas A. Firmansyah. 

Baca juga: Satgas Yonif 742/SWY Damaikan Pertikaian Dua Kelompok Warga di Wilayah Perbatasan RI dan Timor Leste

Juga terlibat 10 personel UPF Memo yang dipimpin oleh Danki Alberto De Almeida, serta satu orang dari Bea Cukai Turiskain, Imigrasi, dan Pos Polisi Turiskain.

Ia berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menambah integritas antar sesama aparatur negara, baik dari Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun Republik Demokratik Timor Leste. (Cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini