Pilgub DKI Jakarta

PKS Berubah Sikap, Padahal Sudah Putuskan Usung Sohibul Iman, Akankah Dukung Andika Perkasa?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERUBAH – PKS berubah sikap dalam menentukan keputusan politiknya terkait Pilgub DKI Jakarta. Kini PKS lebih mendukung Anies Baswedan ketimbang kadernya sendiri.

POS-KUPANG.COM – Setelah mengumumkan nama Sohibul Iman jadi figur yang diusung dalam Pilgub DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera tetiba berubah sikap. Partai tersebut kini lebih mendukung Anies Baswedan ketimbang kadernya sendiri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Jakarta belum lama ini.

Sohibul Iman sendiri didapuk sebagai Cawagub DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.

"Pada rapat terakhir ini sudah diputuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal cagub dan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta," kata Syaikhu.

Dikutip dari Kompas.com, Ia menuturkan, hal itu diputuskan usai mendengar beragam aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.

Syaikhu mengaku, DPP sudah menerima surat dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, yang sudah mengusulkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS.

"Surat itu meminta agar merestui, menyetujui, dan menetapkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," kata dia.

Di sisi lain, PKS juga mendengarkan usulan dari para tokoh ulama, habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta.

Ia menyebutkan, PKS juga mempertimbangkan segala aspek calon pemimpin yang baik.

"Nama-nama yang kemudian dibahas dalam rapat DPP, bahkan aspek-aspek yang jadi pertimbangan utama adalah calon yang memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik di eksekutif maupun di legislatif, rekam jejaknya terlihat baik, memiliki kredibilitas, dan memiliki kapasitas," ujar Syaikhu.

Keputusan PKS tersebut diyakini menutup peluang koalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebelumnya, koalisi PKS-PSI digadang-gadang terwujud, mengingat PKS memiliki 18 kursi DPRD DKI Jakarta dan PSI yang memiliki 8 kursi DPRD DKI Jakarta.

Tak hanya melewati syarat ambang batas pencalonan kepala daerah, koalisi PKS dengan partai nasionalis diperlukan untuk menggandeng kalangan minoritas di Jakarta.

Imbauan Agar PKS menggandeng partai nasionalis sebelumnya disampaikan Wakil Sekrestaris Jenderal (Wasekjen) Partai demokrat, Jansen Sitindaon.

Baca juga: Petinggi PKS Optimis, PKB dan PDIP Bakal Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Baca juga: Arus Dukungan Makin Kuat, PPP Beri Sinyal Usung Anies Baswedan

Lewat status twitternya @jansen_jsp pada Senin (24/6/2024), dirinya menyampaikan selamat kepada PKS dan Sohibul Iman atas hal tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini