Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM – Anthony Joshua, petinju yang sangat berpengaruh dalam tinju dunia siap menyisihkan uangnya untuk membantu membangun rumah petinju-petinju yang kurang beruntung.
Hal ini juga disampaikan Anthony Joshua ketika tampil dalam acara Desert Island Discs yang digelar BBC pada Minggu (23/6/2024) malam.
“Mereka sudah mengorbankan diri mereka, jadi kami bicara soal membangun rumah bagi mereka,” kata Anthony Joshua.
“Itu menjadi bagian dari warisan tinju saya--berbagi kepada komunitas olahraga yang sudah membuat saya seperti sekarang,” tambah Anthony Joshua dikutip sportanews.com.
Di banyak belahan dunia, termasuk Indonesia, banyak atlet yang hidupnya berada dalam kesulitan sesudah pensiun. Hal itu juga terjadi di Amerika Serikat.
Pekan lalu, BoxingScene melaporkan mengenai Dave Harris, kepala Ringside Charitable Trust atau RCT, kehilangan kepercayaan pada industri dan komunitas tinju dunia untuk membantu badan amal tersebut dalam upayanya membuka panti jompo bagi pensiunan petinju.
Lima hari kemudian, Harris mengonfirmasi bahwa Anthony Joshua, salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia olahraga, menyatakan minatnya untuk memberikan bantuan yang signifikan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Top Rank dan PBC Mulai Runding Duel Gervonta Davis vs Vasyl Lomachenko
Anthony Joshua, mantan juara dunia kelas berat, kabarnya masih berhubungan dengan sejumlah pelatihnya di amatir.
Salah satunya adalah John Oliver, salah satu pentolan di RCT. Tak aneh jika Oliver juga membicarakan kesulitan-kesulitannya dalam upaya membangun panti jompo bagi pensiunan petinju atau petinju yang hidupnya kurang beruntung setelah pensiun.
“Saya sudah bicata dengan John Oliver, yang mengaku sudah bicara dengan Anthony Joshua, dan dia (Joshua) menunjukkan minat besarnya untuk turut membantu RCT untuk membantun panti jompo untuk eks petinju,” kata Harris, Senin (24/6/2024).
Badan amal itu sendiri dibangun sejak 6 tahun lalu. Tujuannya murni untuk membantu mantan petinju yang butuh rumah singgah yang sangat mereka butuhkan karena kehidupan yang sulit pascapensiun dengan berbagai alasan dan sebab.
Harris dan kawan-kawan memang sudah mengumpulkan dana sebesar 200 ribu poundsterling atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Namun, sejauh ini, belum ada bantuan signifikan dari tokoh-tokoh berpengaruh di dunia tinju, baik dari para petinju sukses, atau promotor, agar tujuan mereka mendirikan rumah, termasuk panti jompo, dapat segera teralisasi.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-beseranya kepada Anthony Joshua. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anthony Joshua karena mengakui kebutuhan nyata yang belum terpenuhi dan dukungannya bagi mantan petinju setelah pensiun dari olahraga ini,” lanjut Harris.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, 2 Raja KO Vergil Ortiz vs Serhii Bohachuk Berduel di Las Vegas, Ini Tanggalnya
“Anthony Joshua adalah petinju elite pertama yang secara terbuka menyatakan dukungannya. Kami berharap hal itu bisa menggerakkan yang lainnya untuk mengikuti langkah mulianya,” kata Harris.
“Anthony Joshua telah menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan temannya dan wali RCT, John Oliver, bersama RCT dalam membangun panti jompo,” kata Harris lagi. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS