Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Belu (BNNK Belu) menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024.
Acara ini dilaksanakan di Lapangan Umum Raihat, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, yang meliputi senam sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta deklarasi anti penyalahgunaan narkoba, Jumat 14 Juni 2024.
Muhammad Rizal, Kepala BNNK Belu, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, khususnya di wilayah perbatasan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam menjaga perbatasan agar bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Desa Tohe dan Maumutin, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, merupakan Desa Bersinar yang menjadi fokus binaan BNN dalam program bersih narkoba," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga merupakan bentuk edukasi dan pencegahan dini terhadap bahaya narkoba.
"Kami ingin mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba dan mengembangkan gaya hidup sehat," tambah Rizal.
Manuel, warga Desa Tohe menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.
Menurutnya, Desa Tohe dan Desa Maumutin dan beberapa desa lainnya, sering menjadi jalur lintas bagi orang dan barang, sehingga deklarasi anti-narkoba yang diselenggarakan memiliki dampak positif.
"Dengan kegiatan ini, kami sebagai masyarakat perbatasan semakin menyadari pentingnya menjaga wilayah kami dari ancaman narkotika," ungkap Manuel.
Baca juga: Jamin Pemenuhan Hak, Kemenkumham NTT Sosialisasikan Layanan Kewarganegaraan di Belu
Dia berharap bahwa dengan komitmen yang kuat dari masyarakat dan pemerintah, perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste dapat menjadi wilayah yang bersih dari peredaran narkotika, menyambut masa depan yang lebih cerah.
Selain itu, Manuel juga menyampaikan terima kasih karena kegiatan ini tidak hanya memberikan deklarasi anti-narkoba, tetapi juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Ini sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Kami sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan ini," pungkasnya. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS