Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Banyak Kantor Desa di Kabupaten Sabu Raijua yang tidak layak
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sabu Raijua, Sofia Situ mengatakan banyak kantor Desa tidak layak di kabupaten Sabu Raijua.
Tahun 2021, Sabu Raijua diterpa badai Seroja. Badai Seroja ini merusak banyak bangunan termasuk kantor Desa.
Dalam Rapat Evaluasi PDTT Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa, 11 Juni 2024 yang dihadiri langsung tim dari Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Sofia mengungkapkan, saat ini banyak kantor desa di Sabu Raijua sangat tidak layak untuk dikatakan dan digunakan sebagai kantor.
Baca juga: Oknum ASN Pada Kantor Pertanahan Sabu Raijua NTT Diduga Tipu Puluhan Masyarakat
Untuk memulihkan kondisi ini, pihaknya telah mengajukan proposal kepada kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Dirjen Pemerintah Desa namun, belum ada tanggapan.
Untuk itu, kata Sofia, dengan kehadiran tim Kementerian Desa PDTT di Sabu Raijua ini, Sofia berharap menjadi penyambung mulut pemerintah sabu Raijua kepada pemerintah pusat bahwa kondisi kantor-kantor Desa di Sabu Raijua sangat tidak layak.
"Tolong diperhatikan, Proposal sudah kami sampaikan, tetapi tidak ada jawaban apa pun,"ungkapnya.
Terkait dengan fokus prioritas Dana Desa Kabupaten Sabu Raijua sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan. Sesuai dengan kewenangan masing-masing desa yang ada di sabu Raijua sudah ada peraturan Desa tentang kewenangan lokal berskala Desa.
Itu semua sudah diatur kewenangannya. Sedangkan untuk pembiayaan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
"Tidak mungkin. Prioritas yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat untuk pengadaan bibit anak ternak itu kita harus lakukan dan pelajari walaupun usulan dari pada masyarakat harusnya sesuai dengan kondisi bahwa pengadaan pakan belum ada. Oleh karena itu, melihat teman-teman yang ada di desa selain pengadaan bibit, termasuk pakan juga disiapkan,"jelas Sofia.
Berkaca pada kondisi desa di Sabu Raijua yang memiliki karakter berbeda-beda, pihaknya mengusulkan kalau bisa prioritas Dana Desa itu dilihat dari karakteristik wilayah khususnya untuk pangan.
"Seperti Sabu Raijua yang cuacanya cukup panas, terdapat 35 desa pesisir dari 58 desa di sabu Raijua. Apakah diprioritaskan atau tidak tapi, sebaiknya diarahkan ke sana,"ujarnya.
Victor Radamuri, Plt.Kepala Bappeda Kabupaten Sabu Raiju menyampaikan, Bappeda mendorong pembangunan kantor camat di kecamatan Sabu Liae, Hawu Mehara, kantor desa di 12 desa di Sabu Liae dan kantor desa di tiga desa kecamatan Sabu Timur.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS