Pilgub DKI Jakarta

Agung Baskoro: Jika Anies-Kaesang Duet,  Ini Ajang Rekonsiliasi Akbar Partai Politik

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AJANG REKONSILIASI – Jika Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep bakal berduet maka itu akan jadi ajang rekonsiliasi akbar bagi parpol di Tanah Air.

POS-KUPANG.COM – Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro mengatakan, jika Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep jadi duet menghadapi Pilkada DKI Jakarta, maka ini jadi ajang akbar dalam rekonsiliasi partai-partai politik di Tanah Air.

Agung Baskoro mengatakan itu menyahuti keinginan Kaesang Pangarep yang adalah Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Serentak 2024 ini.

Ia menyebutkan bahwa putra bungsu Presiden Jokowi itu berpeluang maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur setelah Mahkamah Agung (MA) menerbitkan aturan terkait usia calon kepala daerah.  Kaesang mengaku bahwa dirinya ingin berduet dengan Anies dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Menimbang PSI punya kursi di DKI dan Kaesang secara figur diback-up langsung oleh istana. Jadi peluangnya besar sekali," kata Agung saat dihubungi, Rabu 5 Juni 2024.

Jika Kaesang berduet dengan Anies Baswedan, lanjut Agung maka ia ada narasi tentang rekonsiliasi. "Dan bila dipasangkan dengan Anies, sedikit-banyak mampu merepresentasikan narasi rekonsiliasi," ujarnya.

Sebelumnya dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Umum PSI ingin berduet Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin 3 Juni 2024.

Kaesang mengatakan, PSI memiliki kursi yang cukup di DPRD Jakarta untuk mengusulkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Ya kalau Pak Anies mau. Kan posisinya Pak Anies belum ada partai. Sedangkan aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa kalau mau," kata Kaesang.

Kaesang menerangkan bahwa selaku Ketua Umum PSI, dirinya mengurus perwakilan partai di 38  provinsi di seluruh Indonesia.

"Kalau aku jadi Wali Kota Solo, aku ngurus lima kecamatan. Lima kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih itu," terang Kaesang.

Belum Berkomunikasi

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku belum berkomunikasi dengan adik iparnya, Kaesang Pangarep, terkait hasil putusan Mahkamah Agung (MA).

Hal dikatakan Bobby saat awak media bertanya tanggapannya perihal peluang Kaesang maju dalam Pilgub DKI Jakarta karena putusan Mahkamah Agung.

Diketahui, putusan Mahkamah Agung (MA) mengubah syarat batas usia minimal calon di Pilkada 2024.

Baca juga: Gerindra dan PKB Menyatu untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara

Baca juga: Ahok Jadi Rival Terberat Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Halaman
123

Berita Terkini