Baca tanpa iklan
"Kita minta untuk bersabar dan tidak perlu bereaksi yang tidak perlu," tegasnya.
Kepada POS-KUPANG.COM, seorang guru mengeluh jika dirinya dan ribuan guru SMA/SMK lainnya di NTT hingga kini belum mendapatkan kejelasan soal SK. Padahal, lanjutnya mereka sudah mengikuti proses seleksi sejak tahun 2021.
Ia berkata, nasib yang tidak menentu tentang kabar itu masih terdengar hingga hari ini. Beberapa kali, kata dia, pihaknya mengadukan hal itu ke DPRD NTT namun belum ditanggapi. Bahkan segala persyaratan untuk administrasi juga telah dilengkapi.
"Kita sudah lulus dari tahun 2021 tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kita minta pemerintah bisa kasih kepastian nasib kita," katanya menghubungi POS-KUPANG.COM.
Dia berpandangan, jika target pemerintah melakukan penyelesaian atau penyerahan SK pada bulan Juli 2024, maka pembagian tugas mengajar di tiap sekolah justru sudah selesai dan beranjak ke tahun ajaran yang baru.
Guru ini meminta pemerintah agar segera menuntaskan hal ini agar tidak menimbulkan kegaduhan berkepanjangan. Dia juga meminta DPRD NTT agar bisa menyikapi kondisi PPPK Pemprov NTT. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS