Hal senada juga disampaikan Elisabeth Litariani. Menurut Litariani, pelatihan ini sangat penting bagi anak muda karena hampir semua anak muda saat ini memiliki akun sosial media tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.
"Dengan pelatihan ini kami bisa menulis soal potensi- potensi yang ada di desa kami. Dengan pelatihan teknik menulis berita yang baik dan benar bisa memberikan pemahaman baru bahwa menulis berita itu membutuhkan data wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menghindari opini pribadi," ujar Litariani. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS