"Saya percaya bahwa Timor Leste mampu memberikan saya suaka politik dan menyediakan tempat yang aman untuk saya tinggal. Oleh karena itu, saya sama sekali tidak setuju dengan pemaksaan untuk kembali ke negara saya, karena itu menempatkan saya dalam bahaya dan saya akan dibunuh oleh Pemerintah saya," paparnya.
Amolfo Taves sendiri telah mengunjungi Timor Leste tiga kali, pertama pada tahun 2016, kedua pada Oktober 2022, dan ketiga pada April 2023. Saat ini dia berada di Timor Leste ditemani oleh keluarga dan beberapa teman.
INTERPOL keluarkan Red Notice terhadap Arnolfo Taves Jr
Dalam laman resmi kantor berita Filipina Philippine News Agency juga menyebutkan bahwa Organisası Polisi Kriminal Internasional (INTERPOL) telah mengeluarkan Red Notice terhadap mantan anggota parlemen yang menjadi buronan, Arnolfo Teves Jr.
Menteri Kehakiman Filipina, Jesus Crispin Remulla mengatakan dalam konferensi pers, bahwa sebuah tim dari Biro Investigasi Nasional (NBI) akan dikirim ke lokası terakhir Teves diketahui berada untuk bekerja sama dengan INTERPOL dalam menegakkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pengadilan Manila. "INTERPOL Red Notice setara dengan surat perintah penangkapan internasional," jelasnya.
"Timor Leste bisa saja menangkap Teves. Namun, mereka mungkin lebih suka kami mengirim tim ke sana. Kemungkinan besar, kami akan mengirim tim ke Timor Leste untuk melaksanakan surat perintah tersebut," katanya.
Baca juga: Putra Arnolfo Teves Diduga Menyuap Polisi Timor Leste untuk Perlakuan Khusus terhadap Ayahnya – DOJ
Arnolfo Teves tiba di Timor Leste pada 27 April 2023 dan dia mengajukan permohonan suaka kepada pihak berwenang di Timor Leste pada tanggal 3 Mei 2023.
Sementara, Departemen Luar Negeri Filpina menerima informasi dari Kedutaan Besar Filipina di Timor Leste mengenai tanggapan Timor Leste terhadap permohonan Teves yang diajukan pada tanggal 3 Mei 2023.
"Kementerian Dalam Negeri Timor Leste mengonfirması bahwa permohonan suaka politik Perwakilan Teves telah ditolak," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri Filipina.
(tatoli.tl/Mirandolina Barros Soares)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS