Baguslah MK sudah memanggil Bu Risma karena Bu Risma menyampaikan tidak betul hal itu bahwa saya terlibat secara langsung. Bahkan data yang akan menerima banyak itu datangnya dari mensos.
Beliau mengatakan tidak pernah ada Bansos diberikan dalam bentuk barang Bansos itu diberikan dalam bentuk uang tunai yang dikirimkan melalui rekening bank maupun melalui kantor pos.
Ini terjadi kesalahpahaman dia tidak mengerti apa yang dimaksud Bansos dan Apa yang dimaksud perlinsos yakni perlindungan sosial pelaksanaan dari pasal 34 UUD 1945. Dalam perlinsos itu mencakup beberapa pos anggaran dengan jumlah anggaran pada tahun 2023 sebesar Rp490 triliun lebih.
Boleh termohon disebut bahwa total anggaran itu adalah bansos tapi setelah diterangkan oleh kemenko yang hadir di situ dan diterangkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani jadi bahwa perlintas itu meliputi berbagai jenis bantuan negara kepada rakyat.
Bantuan yang terbesar dalam perlinsos itu adalah subsidi BBM, subsidi listrik yang paling besar menyerap anggaran sekitar Rp250 triliunan. Sedangkan bansos angkanya hanya mendekati Rp 50 triliun.
Data penerima Bansos itu sudah ada dari kabupaten kota secara berjenjang Mensos lalu menetapkan orang-orangnya berhak menerima bantuan sosial.
Yang ada para pihak itu menghadirkan saksi dari Medan dengan membawa karung beras 5 kilogram. Tapi apalah artinya beras 5 kilo itu di bawa ke persidangan dari Medan jauh-jauh dan tidak bisa membuktikan apa-apa juga.
Terkadang mereka ini tidak paham lalu Pak Jokowi dituduh datang ke tempat menyerahkan uang. Itu disebut penyalahgunaan bansos. Itu bukan bansos tapi banpres melalui anggaran presiden untuk melakukan kegiatan apa saja yang dia mau.
Dari zaman pak Presiden Soeharto saya sudah bekerja di Sekretariat Negara ada bansos, itu besar sekali uangnya. Pak Harto mau kasih siapa saja terserah dia itu namanya banpres.
Jadi mereka yang mendalilkan penyelewengan Bansos ini terlihat sekali mereka ini tidak paham bedanya perlinsos, bansos, dan banpres. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS