Berita Lembata

Desa Banitobo di Lembata Dipuji Karena Mampu Bangun Ketahanan Pangan Warga

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah desa Banitobo di Kecamatan Lebatukan menginisiasi pembukaan lokasi sawah irigasi Letu Boro untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan warga desa setempat. Sawah seluas 2,5 hektare tersebut merupakan sawah irigasi pertama yang dibuka di desa Banitobo, Rabu, 8 November 2023 silam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Desa Banitobo di Kecamatan Lebatukan kabupaten Lembata merupakan desa perdana yang melakukan panen perdana padi dan jagung pada awal April 2024 yang lalu. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Tuaq mengapresiasi kepala desa Banitobo karena memiliki program membangun pertanian dan ketahanan pangan di desa.

“Saya sangat senang dengan kepala desanya yang punya program membangun pertanian dan ketahanan pangan di desanya,” ungkap Kanisius saat dihubungi, Jumat, 12 April 2024.

Dia menyebutkan negara kuat kalau desa juga kuat, apalagi dalam urusan pangan. 

Baca juga: Erik Langobelen Ambil Formulir Pendaftaran Calon Bupati Lembata di PDIP: Saatnya Anak Muda Terlibat

“Urusan pangan saat ini sedang dalam kondisi yang tidak baik, Krisis pangan, harga naik, ketersedian pangan terbatas, ini bagian dari krisis pangan yang tidak main-main,” tegas Kanis.

Desa Banitobo, katanya, menjadi salah satu desa contoh yang bisa memanfaatkan sumber air yang ada di hamparan Letu Boro yang ada di desa Banitobo.

"Tanam pertama saya ke sana dengan kondisi hujan dan angin tetapi kami bisa bersama-sama melakukan panen,” katanya.

Potensi lahan di Banitobo sangat luas tetapi lahannya masih dalam kondisi lahan berat yang perlu diintervensi dengan ekspansi lahan atau membuka lahan baru.

“Kalau airnya cukup, sungai yang mengalir sampai ke pantai Waiteba itu cukup untuk kita bekerja dengan lahan-lahan yang ada. Sepanjang sungai itu mestinya kita manfaatkan air yang ada apalagi sekarang ini kita cari air susah,” tandasnya. 

Kanis berharap agar semua desa di Lembata perlu menjaga ketahanan pangan di desanya supaya negara ini kuat dengan aksi-aksi nyata.

Di aspek lain, dia mencontohkan, petani punya ternak, ada ayam, kambing dan babi di rumah, beternak besar seperti sapi, kuda, kalau beternak besar tidak ada minimal beternak kecil harus ada supaya menjaga protein dan ketahanan pangan ditambah karbohidrat supaya potensi yang ada di Lembata ini harus dimanfaatkan.

Dengan demikian ekonomi di desa pasti meningkat.

"dia jual jagung, jual ubi yang dia tanam maka akan mendapatkan hasil,” katanya. 

Kepala Desa Banitobo Ignatius Koda mengatakan, pembukaan sawah irigasi tersebut merupakan bagian dari program kerja yang dia sampaikan dalam visi-misi sebagai kepala desa yaitu ‘Terwujudnya Kemandirian Ekonomi Berbasis Pertanian” sekaligus upayanya untuk memanfaatkan saluran irigasi yang sudah dibangun pemerintah daerah pada tahun 2018.

Halaman
12

Berita Terkini