Pengunjung bisa berfoto dengan mengenakan pakaian adat masyarakat Lamboya dengan harga Rp 5.000 di tempat ini. Selain itu, wisatawan dapat membeli oleh-oleh berupa syal, kain, dan sarung bermotif Lamboya. Harga selendang berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 150.000.
Sementara sarung dan kain masing-masing dengan harga Rp 600.000 per lembar. Souvenir lain berupa pot bunga, gelas, kuali, periuk, dulang, piring, dan kendi terbuat dari bahan tanah liat juga tersedia di sana. Harga souvenir tersebut bervariasi, mulai Rp 10.000 hingga Rp 300.000.
Akses dan Tiket Masuk di Bukit Damai Bukit Damai berjarak sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari Waikabubak, ibu kota Sumba Barat.
Pengunjung dapat menempuh waktu kurang lebih 50 menit. Kondisi jalanan beraspal dan mulus dari Waikabubak menuju Kabukarudi, ibu kota Kecamatan Lamboya. Ada beberapa titik jalan yang rusak dari Kabukarudi ke Bukit Damai. Pengunjung harus berhati-hati saat musim hujan.
Hal itu karena karena belum ada jembatan penyeberangan untuk kendaraan roda empat di sungai Welibo.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk berkunjung ke sini. Pastikan kendaraan dalam kondisi yang prima. Ketua Pemuda Jemaat Bali Loko Desa Welibo, Adi Silwanus Wali (29) mengatakan, ada dua kategori harga tiket masuk di Bukit Damai.
Untuk wisatawan lokal adalah Rp 5.000, sedangkan pengunjung dari luar daerah yakni Rp 15.000 per orang. Saat ini wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com