Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Jenazah Ir. Albertus Botha, mantan Bupati Ngada Periode 1999 - 2004 hari ini, Rabu 3 April 2024, disemayamkan di Kantor Bupati Ngada guna dilangsungkan pelepasan secara kedinasan sekitar pukul 12.00 Wita.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, setelah pelepasan secara kedinasan jenazah Ir. Albertus Botha akan diberangkatkan ke Gereja Santo Joseph Bajawa untuk misa pemberkatan.
Selanjutnya jenazah Ir. Albertus Botha akan diantar ke Sao (rumah adat) Bupu Deru, Kampung Borani, Langa, Kecamatan Bajawa.
Sementara itu pemakaman jenazah Ir. Albertus Botha dilangsungkan besok Kamis 4 April 2024 di Kampung Borani.
Ir. Albertus Botha atau yang dikenal dengan sapaan Bupati Nong Botha, meninggal di RS. Siloam di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin malam, 1 April 2024.
Kabar kematian Ir. Albertus Botha diumumkan ke publik oleh Bupati Ngada Andreas Paru, Selasa pagi, 2 April 2024.
Bupati Andreas mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ngada untuk mendoakan Ir. Albertus Botha dan seluruh keluarga yang ditinggalkan. Dirinya dan Pemerintah Kabupaten Ngada mengucapkan turut berduka cita yang mendalam.
Bupati Periode 1999 - 2004
Data yang dirangkum POS-KUPANG.COM dari Buku Pertama Tante Nela Paris (Tani Ternak Nelayan dan Pariwisata), Ir. Albertus Botha diangkat menjadi Bupati Ngada selama satu periode, yakni 1999 - 2004. Ia dilantik oleh Gubernur NTT, Piter Alexander Talo, S. H. atas nama Menteri Dalam Negeri pada 14 Desember 1999.
Pada masa kepemimpinannya, ditetapkan visi pembangunan Kabupaten Ngada yakni 'Terwujudnya Manusia dan Masyarakat Ngada yang Sejahtera dan Mandiri'. Strategi yang dipilih adalah 'Pertumbuhan melalui Pemerataan' dengan prinsip membangun dari apa yang ada dan apa yang dimiliki rakyat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, selain menjalankan berbagai program dan kegiatan pemerintah pusat dan provinsi, terdapat beberapa program dan kegiatan yang dijalankan antara lain :
1. Memfasilitasi proses pemekaran Kabupaten Ngada dimana wilayah Nagekeo akan dibentuk menjadi daerah otonomi baru dengan memenuhi sejumlah persyaratan sesuai tata aturan yang berlaku.
2. Memperkuat jajarannya untuk mewujudkan otonomi daerah dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan profesional.
Untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur, mengirim para PNS untuk melakukan tugas belajar dengan menempuh pendidikan lanjutan pada berbagai perguruan tinggi di Jawa.
3. Melakukan perencanaan pembangunan yang bersifat bottom-up, top-down, teknokratis, dan politis melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) berdasarkan format Musrenbang yang didesain secara baik dengan melibatkan para akademisi dari perguruan tinggi.
4. Secara bertahap membuka isolasi wilayah dengan membuka jalan baru, terutama membuka akses pada pemukiman warga dan pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi.
5. Melakukan pemberdayaan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan pembangunan yang diperkuat dan diwadahi kedalam Lembaga Pemangku Adat (LPA).
6. Mendorong dan memperkuat lembaga ekonomi
masyarakat seperti koperasi untuk menjadi Lembaga Keuangan Masyarakat.
7. Mengoptimalkan pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai program pelaksanaan pembangunan daerah seperti aktif mengkampanyekan Gerakan Masuk Laut (Gemala).
8. Mengkampanyekan pengarusutamaan gender di lintas perangkat daerah dengan melibatkan organisasi non- pemerintah, komunitas biara, dan pekerja jurnalistik.
9. Memperkuat kemitran dengan lembaga agama.
10. Membangun kerjasama dengan pihak AusAid untuk membangun sistem pendidikan dasar yang berkualitas.
Riwayat Hidup
Ir. Albertus Botha atau yang dikenal dengan sapaan Bupati Nong Botha ini lahir di Ende 14 September 1949 di Ende, Kabupaten Ende.
Ir. Albertus Botha menikah dengan Maria Dolorosa Nai pada 31 Agustus 1983. Mereka dikaruniai tiga orang anak antara lain, Maria Katharina Edo, Petrus Hendrikus Nai dan Maria Dolorosa Albertha Orpa.
Riwayat Pendidikan:
1. Sekolah Rakyat di Bajawa, Tamat 1961
2. SMPK Ndao Ende, Tamat 1964
3. SMAK Syuradikara Ende, Tamat 1967
4. LP – PULT – ITB Bandung,Tamat 1975
5. Teknik Sipil ITB Bandung, Tamat 1985.
Riwayat Pekerjaan :
1. Kepala Sub Bagian Teknik Dinas PU Kabupaten Ngada,25 Mey 1977 hingga Oktober 1980.
2. Kepala Seksi Tatalaksana Pada Dinas PU Kabupaten Ngada,25 Agustus 1986 sampai 4 September 1990.
3. Kepala Dinas PU Kabupaten Ngada,4 September 1990 sampai 11 Juli 1997.
4. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngada,29 Juli 1997 sampai 21 Maret 1998.
5. Kepala Dinas PU Kabupaten Manggarai 27 Juni 1998 sampai 14 Desember 1999.
6. Bupati Ngada,14 Desember 1999 hingga 14 Desember 2004.
Riwayat Kegiatan Organisasi:
1. Ketua Perhimpunan Pelajar Ngada di Ende Tahun 1967
2. Anggota HM.LP -PULT ITB,1973 -1976.
3. Anggota HMS ITB ,1980 sampai 1986.
4. Pembina Korpri Sub Unit PU Kabupaten Ngada, Tahun 1990 – 1997
5. Ketua DPD Golkar Kabupaten Ngada, Tahun 1993 – 1998.
6. Pembina Korpri Sub Unit PU Kabupaten Manggarai, Tahun 1998 – 1999. (orc)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS