Mantan Bupati Ngada Meninggal

BREAKING NEWS: Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Botha Meninggal Dunia

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Botha Meninggal Dunia

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Bupati Ngada Andreas Paru mengumumkan bahwa Ir. Albertus Botha, mantan Bupati Ngada periode 1999-2004 telah meninggal dunia di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), malam tadi, Senin 1 April 2024.

Hal itu disampaikan Bupati Andreas dalam momen pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Aula SMA Negeri 1 Bajawa, Selasa pagi, 2 April 2024.

Dalam kesempatan itu juga Bupati Andreas mengajak para pelajar dan guru serta undangan yang hadir untuk sejenak mengheningkan cipta. Tidak hanya itu, dia menyampaikan hari ini di Ngada bendera merah putih dinaikkan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada Ir. Albertus Botha.

Bupati Andreas saat diwawancarai POS-KUPANG.COM menerangkan dirinya dan Pemerintah Kabupaten Ngada mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bupati Ngada keenam itu.

Bagi Bupati Andreas, Ir. Albertus Botha atau yang akrab disapa Bupati Nong Botha itu merupakan sosok pemimpin teladan. "Hari ini kita masyarakat Kabupaten Ngada berkabung karena kita kehilangan salah satu tokoh perintis pembangunan, terutama membuka keterisolasin di Kabupaten Ngada," ujar Bupati Andreas.

Menurutnya jenazah Ir. Albertus Botha diterbangkan dari Kupang ke Bajawa melalui Bandara Turelelo di Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada hari ini. Bupati Andreas juga mengajak masyarakat Kabupaten Ngada untuk mendoakan Ir. Albertus Nong Botha beserta keluarga yang ditinggalkan.

Data yang dirangkum POS-KUPANG.COM dari Buku Pertama Tante Nela Paris (Tani Ternak Nelayan dan Pariwisata), Ir. Albertus Botha diangkat menjadi Bupati Ngada selama satu periode, yakni 1999 - 2004. Ia dilantik oleh Gubernur NTT, Piter Alexander Talo, S. H. atas nama Menteri Dalam Negeri pada 14 Desember 1999.

Pada masa kepemimpinannya, ditetapkan visi pembangunan Kabupaten Ngada yakni 'Terwujudnya Manusia dan Masyarakat Ngada yang Sejahtera dan Mandiri'. Strategi yang dipilih adalah 'Pertumbuhan melalui Pemerataan' dengan prinsip membangun dari apa yang ada dan apa yang dimiliki rakyat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, selain menjalankan berbagai program dan kegiatan pemerintah pusat dan provinsi, terdapat beberapa program dan kegiatan yang dijalankan antara lainĀ  :

1. Memfasilitasi proses pemekaran Kabupaten Ngada dimana wilayah Nagekeo akan dibentuk menjadi daerah otonomi baru dengan memenuhi sejumlah persyaratan sesuai tata aturan yang berlaku.

2. Memperkuat jajarannya untuk mewujudkan otonomi daerah dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan profesional.

3.Untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur, mengirim para PNS untuk melakukan tugas belajar dengan menempuh pendidikan lanjutan pada berbagai perguruan tinggi di Jawa.

4. Melakukan perencanaan pembangunan yang bersifat bottom-up, top-down, teknokratis, dan politis melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) berdasarkan format Musrenbang yang didesain secara baik dengan melibatkan para akademisi dari perguruan tinggi.

5. Secara bertahap membuka isolasi wilayah dengan membuka jalan baru, terutama membuka akses pada pemukiman warga dan pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi.

Halaman
12

Berita Terkini