Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Prediksi Liga Inggris, Declan Rice bisa saja pindah ke Etihad Stadium musim panas lalu, tapi keputusannya untuk bergabung dengan Arsenal tampaknya terbukti lebih baik.
Ketika Declan Rice berbicara dengan John Stones pada hari pertama kamp Inggris untuk pertandingan persahabatan bulan Maret melawan Brasil dan Belgia, pemain andalan Arsenal itu mau tidak mau menunjukkan bahwa pertemuan mereka berikutnya akan menjadi musuh di Etihad Stadium segera setelah jeda internasional.
“Pertandingan besar berikutnya!” katanya kepada bek Manchester City itu.
“Siapa yang kamu mainkan?” Stones bertanya, referensi itu benar-benar hilang darinya.
Stones adalah sosok yang pendiam dan sederhana, dan mewakili pendekatan satu pertandingan pada satu waktu dalam sepakbola papan atas.
Namun Rice adalah karakter yang sangat berbeda, selalu berpikir ke depan, terobsesi dengan gambaran yang lebih besar.
Jadi, meski sang gelandang mungkin sangat gembira dengan prospek mendapatkan caps ke-50 untuk Inggris, di mana dia juga menjadi kapten saat melawan Belgia, tidak sedetik pun ia melupakan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Pertarungan antara Arsenal dan Man City, yang berakhir dengan skor 0-0, adalah “potensi penentu gelar” di mata Rice.
Baca juga: Prediksi Liga Inggris : Roy Keane Kritik Penampilan Erling Haaland Laga Man City vs Arsenal
“Ini akan menjadi sangat ketat,” kata Rice menjelang kunjungan ke Etihad Stadium.
“Tetapi jika Anda ingin melewati batasan Arsenal yang dicap sebagai sesuatu, Anda harus pergi ke sana dan menang. Kami harus menunjukkan ketabahan dan karakter untuk membuktikan bahwa kami bisa menjadi salah satu tim terbaik.”
Namun, Rice juga punya sesuatu untuk dibuktikan. Baik dia maupun Arsenal telah mengalahkan City di Liga Primer musim ini, berkat gol telat Gabriel Martinelli di Emirates pada bulan Oktober.
Tapi, pada pertemuan kali ini, kedua tim harus puas berbagi angka, menyebabkan Liverpool nyaman berada di puncak klasemen.
Saat menjalani tugas internasional awal pekan ini, Rice ditanyai tentang fakta bahwa ia telah digunakan sebagai pemain nomor 6 dan nomor 8 oleh Mikel Arteta musim ini.
Dia mengatakan dia menikmati peran yang lebih menyerang karena memungkinkan dia untuk masuk ke dalam kotak penalti dan mencetak lebih banyak gol .
Tetapi juga Ia mengakui bahwa kadang-kadang agak membingungkan untuk menempatkan dirinya untuk lebih ke depan.