Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - DPC Pospera Kabupaten Timor Tengah Selatan mengadakan pertemuan untuk membahas pemantapan struktur.
Kegiatan yang dihadiri 63 orang perwakilan Pospera ini berlangsung di Sekretariat Pospera TTS yang terletak di Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota Soe, Sabtu, 23 Maret 2024.
Ketua DPC Pospera TTS, Yerim Yos Fallo mengatakan, pemantapan struktur tersebut merespon harapan masyarakat yang ingin agar Pospera terbentuk sampai ke tingkat desa.
"Merespon harapan masyarakat dari seluruh desa dan kecamatan yang ingin bergabung, Pospera TTS membangun konsolidasi dan komunikasi dengan beberapa perwakilan di 27 kecamatan," ungkapnya.
"Masyarakat mengharapkan agar Pospera TTS harus ada di setiap kecamatan dan desa untuk mendampingi kasus-kasus masyarakat di lingkup yang lebih sempit," tambahnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah dua kali mengadakan pertemuan untuk pemantapan struktur.
"Sudah 27 kecamatan yang terbentuk," imbuhnya.
"Kecamatan yang belum terbentuk ada 5 yaitu Kecamatan Fatumnasi, Kecamatan Noebana, Kecamatan Santian, Kecamatan Nunbena dan Kecamatan Mollo Tengah," tuturnya.
Setelah semuanya rampung kata Yerim, Pospera TTS akan melaksanakan rakercab dan pelatihan kader Pospera pada 26-27 April 2024 mendatang.
"Kegiatan itu akan dihadiri seluruh pengurus Pospera sekabupaten TTS baik dari pengurus kecamatan atau PAC dan pengurus desa atau Kordes. Rencana rakercab dan pelatihan kader Pospera TTS disepakati akan dilaksanakan di Kecamatan Kuatnana atau Kecamatan Batu Putih," tandasnya.
"Yang hadir nanti dari PAC seluruhnya ada 189 orang. Kemudian kordes sebanyak 262 orang dan dari DPC Pospera TTS sebanyak 13 orang. Sehingga totalnya 464 orang. Kalau untuk anggota Pospera, kami belum melakukan pendatan secara menyeluruh, tetapi ada sekitar 4 ribuan sampai 5 ribuan anggota," tuturnya.
Baca juga: Kasus Gigitan HPR di Timor Tengah Selatan Tembus 3.717 Kasus
Dirinya menegaskan, kehadiran Pospera semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
"Kami hanya ingin terus hadir bersama rakyat dengan menjadi mata, hati dan telinga mereka. Bagi mereka yang menangis kami hadir untuk menghapus air mata mereka. Bagi mereka yang susah kami hadir meringankan beban mereka. Bagi yang terbebani masalah kami hadir untuk membantu mendampingi dan menolong mereka," ungkapnya.
"Kami memiliki Ambulance. Kami juga ingin membuat meubel untuk menyediakan peti jenazah gratis bagi mereka yang membutuhkan. Kami Pospera mau memulai semua mimpi itu dengan segala keterbatasan. Itu semua kami lakukan hanya dengan kemauan yang besar. Kami percaya dengan persatuan dan karena doa serta perjuangan semuanya akan berjalan lancar," pungkasnya. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS