Viral Ratu Wulla Mengundurkan Diri

Ratu Wulla 'Menghilang' Usai Mengundurkan Diri, Tomas: Masyarakat Belum Dapat Penjelasan

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Wulla saat kunker Komisi IX DPR RI ke Medan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla seakan "menghilang" usai aksi pengunduran diri dari Pileg 2024 viral dan jadi buah bibir. 

Hingga sepekan setelah surat pengunduran diri Caleg asal Pulau Sumba NTT itu resmi disampaikan saksi partai ke Komisioner KPU RI, belum ada satupun pernyataan resmi Ratu Wulla kepada publik, termasuk kepada masyarakat yang mendukung dan memberi suara untuknya pada Pileg 2024 lalu.

Adapun istri dari mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Tallu itu memperoleh suara terbanyak untuk Partai Nasdem di Daerah Pemilihan 2 Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Dapil NTT 2 pada Pileg 2024 ini.

Baca juga: Lipsus - Gelar Aksi 73 Ribu Lilin, Warga Sumba Tolak Keputusan Ratu Wulla

Ia mengalahkan perolehan suara dari Viktor Bungtilu Laiskodat, mantan Gubernur NTT 2018-2023 yang juga ikut dalam kontestasi Pileg 2024 dari partai yang sama, yang hanya memperoleh total 65.359 suara.

Dengan perolehan suara hingga 76.331 suara, Ratu Wulla bahkan telah ditetapkan KPU NTT memperoleh kursi ketiga dari tujuh kursi yang dialokasikan untuk daerah pemilihan yang meliputi Pulau Timor, kepulauan Sabu, Kepulauan Rote Ndao dan Pulau Sumba. 

 

Anomali dan janggal

Banyak pihak yang menyebut peristiwa pengunduran diri Ratu Wulla sebagai sebuah anomali, lantaran dilakukan setelah dirinya memperoleh suara terbanyak dan memastikan satu kursi di Senayan.  

“Sebagai rakyat Sumba, kami memandang keputusan Ibu Ratu mundur dari calon legilatif adalah sesuatu yang janggal," ungkap Andreas B. Dadi dari Aliansi Rakyat Sumba Peduli Demokrasi, Minggu (17/3).

Pria yang menjadi Koordinator Aksi 73 Ribu Lilin untuk Ratu Wulla di Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya itu menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh politisi Nasdem itu sebagai sesuatu yang janggal.    

"Menjadi pertanyaan kami orang Sumba, mengapa setelah terpilih baru mengundurkan diri. Kenapa tidak dari awal sehingga kami orang Sumba bisa memilih calon lainnya?” tanya Andreas retoris.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti. Ia menilai, pengunduran diri Ratu Wulla tidak dapat diperkenankan secara moral.

Apalagi jika alasan pengunduran diri dari ibu empat anak itu tidak benar-benar bersifat prinsipil.  

"Saya kira kalau tidak ada alasan yang sangat prinsipil, tentu pengunduran diri ini tidak dapat diperkenankan secara moral," kata Ray. 

Hal itu dikatakan Ray karena rakyat telah memilih Ratu Wulla. "Itu seperti tidak menghargai jerih payah orang yang telah memilih dirinya," tegas Ray.

 

Masyarakat belum dapat penjelasan

Tokoh masyarakat (Tomas) Sumba mengaku tidak percaya terhadap apa yang telah dilakukan oleh Ratu Wulla kepada mereka.

Beberapa mengakui bahwa pengunduran diri Ratu Wulla yang telah "memenangkan kursi" tidak masuk akal sehat. 

“Saya mengenalnya, saya rasa sangat tidak mungkin ibu melakukan itu," ungkap salah satu tokoh masyarakat, Haji  Bugis.

“Bagaimana mungkin, seorang pemenang pertarungan, kok mengundurkan diri. Hal itu tidak sesuai sifat kepribadian Ibu Ratu Wulla yang saya kenal,” ungkap tokoh masyarakat lainnya, Ridwan Hamzah.

Sementara, tokoh masyarakat Lambertus Todo mengaku gamang, antara percaya dan tidak atas peristiwa pengunduran diri itu.

Hal itu dikatakan Todo, Ratu Wulla belum menyampaikan secara terbuka ke masyarakat, terutama pemilih dan pendukung soal alasan sikapnya itu. 

“Kenapa demikian, karena informasinya hanya dari media saja. Masyarakat belum mendapatkan penjelasan resmi dari Ibu Ratu dan Partai Nasdem. Apalagi, calon terpilih kok mundur, ini sesuatu yang aneh terjadi,” ujar dia.

 

Partai mengaku tak tahu menahu

Pengurus partai Nasdem dari pusat hingga daerah pun mengaku tidak tahu menahu soal alasan pasti di balik pengunduran diri Ratu Wulla. 

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan Ratu Wulla menyerahkan langsung surat pengunduran diri ke Ketum NasDem Surya Paloh. Herwami hanya menyebut Ratu Wulla mundur atas kemauannya sendiri.

"Beliau datang didampingi suaminya. Membawa surat pengunduran diri. Beliau membawa surat mengatakan kepada kita, kepada ketua umum, kepada kami, 'saya mengundurkan diri dari daftar calon ini'," ungkap Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Taslim mengaku tidak mengetahui perihal alasan Ratu Wulla mengundurkan diri. "Ditanya sama Ibu Ratu dong. Jangan tanya saya," ucapnya.

Nada yang sama juga disampaikan DPW NasDem NTT. Yusak Meok selaku Sekretaris DPW Nasdem NTT menyebut bahwa pihaknya juga tidak mengetahui alasan pengunduran diri caleg DPR RI partai Nasdem Dapil NTT 2 itu. 

Ia bahkan mengaku, DPW Nasdem NTT megetahui perihal pengunduran diri itu dari pemberitaan media massa karena tidak ada pemberitahuan secara tertulis.

"Surat pengunduran diri itu kan tidak ada mekanisme tembusan ke DPW sehingga kami juga tidak tahu alasan yang jelasnya apa," kata Yusak Meok, Minggu, 17 Maret 2024. 

"Setahu kami dia ada penugasan lain dari partai," ucapnya. 

 

Tidak menjawab komentar

Pasca surat pengunduran diri diserahkan ke KPU pada Selasa 12 Maret 2024, Ratu Wulla belum menjawab satupun pertanyaan yang diajukan warganet melalui unggahan pada akun media sosialnya. 

Selain itu, tidak ada pula unggahan baru pada akun media sosial seperti pada platform Tiktok serta Instagram pribadi miliknya.

Unggahan terbaru pada akun Tiktok @ratuwullatalu76 diunggah sehari sebelum pengunduran diri. Terdapat lima unggahan video dan foto yang memperlihatkan kebersamaan Ratu Wulla dan keluarga saat liburan di CimoryLand. 

Pada salah satu unggahan video tertulis keterangan "Hari libur, saat yang baik bersama keluarga. Menemani anak anak sambil bercerita tentang hari hari yag telah dilewati dan esok yang akan dijalani"

Sementara itu, unggahan teranyar di akun Instagram pribadi miliknya, @ratuwullatalu juga tertanggal 4 Februari 2024, atau sepekan sebelum pengunduran diri. 

Unggahan video itu memuat cuplikan aktivitas sebagai anggota DPR RI saat berada di antara masyarakat Sumba Barat Daya. 

Sedang unggahan teranyar di akun istagram @ratuwullataluofficial yang memuat foto ucapan selamat menunaikan ibadah puasa dengan logo DPR RI dan logo Partai Nasdem dibuat pada 11 Maret 2024.

Padahal, sebelumnya Ratu Wulla dikenal sebagai salah satu politisi yang aktif bermedia sosial karena rutin mengunggah berbagai foto dan video yang memuat aktifitas pribadi maupun aktivitas sebagai anggota DPR Ri dan anggota partai.  (*/ian)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini