Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 12 Maret 2024:  Maukah Engkau Sembuh?

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruder Pio Hayon SVD menulis Renungan Harian Katolik untuk Hari Selasa 12 Maret 2024

Dan Yesus melihat orang itu dan berkata kepadanya: “Maukah engkau sembuh?” dan orang itu menjawab: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang dan sementara aku sendiri menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”

Ungkapan perasaan orang yang sakit itu sebenarnya telah mewakili satu situasi di tempat itu bahwa orang-orang itu pun menjadi sangat ego sehingga hanya memperhatikan diri mereka sendiri dan melupakan orang-orang lainnya. Maka atas dorongan ini, Yesus menyembuhkan orang sakit itu dengan berkata: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”

Dan orang itu menjadi sembuh. Kisah ini lalu mengisahkan perdebatan antara Yesus dan orang-orang Yahudi karena Yesus menyembuhkan orang itu pada hari Sabat di Bait Suci Yerusalem. Bagi mereka, Yesus telah menodai hari Sabat dan Bait Suci Yerusalem yang sangat mereka hormati.

Kisah ini mau membantu kita melihat bahwa Tuhan selalu melakukan inisiatif terlebih dahulu mendekati kita manusia yang banyak mengalami masalah dalam hidup, seperti Yesus telah mendekati orang yang sakit lumpuh itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 Maret 2024: Pergilah Ia KepadaNya

Tuhan selalu mengambil inisiatif untuk mendekati dan memanggil manusia agar bisa diselamatkan karena manusia terlalu egois dengan sesamanya masing-masing. Dan itulah yang kita temui dalam hidup sosial kita. Kita hanya mau bergaul atau membantu orang yang baik dengan kita atau yang sejalan dengan kita.

Tapi orang yang kita tidak kenal dan apalagi tidak sejalan dengan kita pasti kita tidak akan dekati. Egosentrisme diri kita masih sangat kuat. Maka Tuhan akirnya mengambil inisiatif sendiri untuk mendekati kita agar kita bisa selamat. Tuhan hanya menuntut dari kita untuk setia kepadaNya dan jangan berbuat dosa lagi agar kita tetap selamat.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: Tuhan menyediakan banyak sarana untuk bisa mencapai keselamatan dalam namaNya.

Kedua, hanya sifat ego dari kita yang membuat kita bisa membuat orang lain dan diri kita tidak selamat.

Ketiga, Tuhan itu selalu mengambil inisiatif pertama untuk mendekati manusia dan menyelamatkannya.(*)

*) Bruder Pio Hayon, SVD adalah Dosen STPM Santa Ursula Ende, Konselor dan Koordinator Bruder Subzonal Indo-Leste

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini