Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 11 Maret 2024: Pergilah Ia KepadaNya

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 11 Maret 2024

Oleh Bruder Pio Hayon, SVD

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul, Pergilah Ia KepadaNya.

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Hari Senin Biasa Prapaskah IV merujuk pada Bacaan I: Yes. 65: 17-21 dan Injil : Yoh. 4: 43-54

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Sebuah usaha untuk pergi ke suatu tujuan entah itu tempat atau orang adalah usaha mendekatkan diri kita kepada tempat atau orang yang hendak dituju.

Biasanya usaha untuk pergi itu selalu dilatarbelakangi oleh motivasi atau niat kita untuk melakukan sesuatu di tempat itu atau dengan orang yang mau dijumpai.

Motivasi inilah yang membantu kita untuk selalu mengarahkan tujuan kita itu secara benar. Itu tujuan utamanya sebuah usaha untuk pergi keluar dari diri kepada yang lain itu.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Kita sudah memasuki masa prapaskah keempat dalam masa prapaskah kita ini. Di hari pertama pekan prapaskah ke empat ini, kita diberi kesempatan untuk bersukacita dan bergembira karena Tuhan telah menciptakan langit dan bumi baru.

Tempat di mana hanya ada sukacita di dalamnya dan tak akan terdengar lagi tangisan dan bunyi erang penduduknya tanda adanya dukacita. Allah telah menyediakan tempat baru bagi umatNya untuk tinggal dan hidup dalam sukacita.

Dan sukacita itu nampak pada seorang pegawai istana yang anaknya sedang sakit. Kisah itu dimulai dari Yesus berangkat dari Nazareth ke Kana yang di Galilea di mana Yesus membuat mujizat air menjadi anggur. Dan ketika tiba di Galilea, orang menyambutnya dengan baik dan itu berbeda  ketika tiba di Nazareth.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 10 Maret 2024: Ia Membenci Terang

Dari Galilea Yesus pergi lagi ke Kana. Di Kapernaum, ada seorang pegawai istana yang putrinya sedang sakit. Ketika pegawai itu mendengar Yesus sedang berada di Galilea, pergilah ia kepada Yesus lalu meminta supaya Yesus datang dan menyembuhkan anaknya sebab anaknya hampir mati.

Permintaan pegawai istana itu seakan mengingatkan Yesus tentang orang-orang sekampungnya yang telah melihat tanda-tanda tapi meraka tidak percaya. Dan Yesus baru saja keluar dari Nazareth dan pergi ke Galilea sesudah ditolak di tempat asalNya sendiri.

Mereka tidak percaya akan Yesus dan semua yang telah dilakukanNya dan lebih lagi mereka menolak dan tak mau Dia berada dengan mereka. Pengalaman ini membuat Yesus juga seakan harus mencobai orang lain termasuk pegawai istana ini.

Halaman
12

Berita Terkini