POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peringkat tiga suara terbanyak DPD RI dari Dapil NTT kini menjadi perebutan tiga calon senator.
Berdasarkan hasil hitung suara sementara DPD RI pada Kamis, 29 Februari 2024 pukul 22.01 WIB, selisih suara dari tiga calon senator itu tidak terpaut jauh.
El Asamau, calon anggota DPD RI asal Alor sementara masih menempati posisi tiga dengan jumlah suara sementara sebanyak 162.227 suara. Jumlah itu setara 10 persen dari total suara.
Baca juga: Stevi Harman dan AWK Tak Terkejar, Berikut Update Tujuh Besar Calon Anggota DPD RI asal NTT
Asamau adalah pendatang sekaligus penantang baru dalam kontestasi DPD RI dari NTT. Sementara dua petahana DPD RI yakni Abraham Paul Liyanto dan Hilda Manafe menempel pada peringkat empat dan lima.
Adapun Paul Liyanto sementara mengumpulkan 161.817 atau 9,97 persen suara. Itu artinya hanya terpaut 410 suara atau 0,3 persen dari Asamau.
Sedang, Hilda Manafe yang mengumpulkan suara sementara sebanyak 160.043 atau 9,86 persen menduduki peringkat lima. Suara istri politisi Perindo dan Mantan Wali Kota Jefri Riwu Kore itu hanya terpaut 1.774 suara atau 0,11 persen dari Abraham.
Data tersebut berdasarkan akumulasi perhitungan suara sementara 10.911 TPS dari total 16.746 TPS (65.16 persen) di seluruh wilayah NTT.
Stevi Harman belum terkejar
Berdasarkan hasil perhitungan suara DPD RI Dapil NTT, salah satu penantang baru yakni dr. Stevi Harman masih kokoh di peringkat pertama. Puteri politisi Partai Demokrat Benny Kabur Harman alias BKH itu mengumpulkan 255.186 suara atau setara 15,72 persen.
Sementara petahana DPD RI Angelius Wake Kako (AWK) membuntuti di peringkat kedua dengan suara sembentara sebanyak 221.147 suara atau setara 13,63 persen.
Kedua politisi muda itu tercatat mendulang suara signifikan dan cukup jauh mengungguli calon-calon anggota DPD RI lainnya yang bertarung di Dapil NTT, termasuk atas tiga petahana lain seperti Paul Liyanto, Hilda Manafe dan dr. Aisyera Wundalero.
Paul Liyanto Optimis
Dalam konferensi pers yang berlangsung Jumat (29/2/2024), Paul Liyanto mengaku optimis kembali menjadi senator untuk periode 2024-2029 atau periode keempatnya.
Pengusaha sekaligus politisi itu mengaku dari hasil sementara perhitungan internal hingga 77,83 persen, dirinya mengantongi 221.036 suara.
Perolehan itu perlahan meningkat dari sebelummya. Dari peringkat ke-11 suara tertinggi DPD RI Dapil NTT, dan kini berada di urutan keempat dari total 17 calon anggota DPD.
"Melakukan rekapan sendiri. Dari mulai informasi awal dari TPS. Saya membentuk tim untuk menghimpun C1 pada tanggal 14/2/2024 malam, kita sudah dapat beberapa kabupaten sebagai sampel. Kita lakukan selama tiga hari," kata Paul Liyanto kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Hasil perhitungan itu didapat dari C1 yang berasal dari kabupaten kepulauan seperti Sabu dan Rote. Kemudian data yang sama juga diperoleh dari pulau Flores, sebagian Pulau Sumba.
Abraham Liyanto mengaku, basis pendukungnya berada di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan (TTS). Tiga daerah ini sebagian besar datanya belum masuk dalam perhitungan. Sebab, luasan wilayah menjadi kendala tersendiri.
Abraham Liyanto mengaku, ia sendiri optimis dirinya masuk ke empat besar sejak pekan lalu. Apalagi sebagian besar wilayah juga mulai memasukkan datanya ke sistem Sirekap.
Sejauh ini, rata-rata data yang masuk termasuk basis yang ada datanya sudah masuk 75 persen. Abraham Liyanto menyebut dirinya bisa masuk ke tiga atau empat besar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung dan konstituen saya. Saya yakin akan masuk ke empat besar," kata dia.
Perolehan suara sementara
Berikut tujuh besar perolehan suara sementara calon anggota DPD RI asal NTT berdasarkan hasil hitung suara yang dirilis KPU RI pada Kamis, 29 Februari 2024 malam.
1) dr. Maria Caecilia Stevi Harman dengan jumlah 255.186 suara atau 15,72 persen
2) Angelo Wake Kako, S.Pd., M.Si., dengan jumlah 221.147 suara atau 13,63 persen
3) El Asamau, SIP., MPP., dengan jumlah 162.227 suara atau 10 persen
4) Ir. Abraham Paul Liyanto dengan jumlah 161.817 atau 9,97 persen
5) Hilda Manafe, SE.,MM., dengan jumlah 160.043 atau 9,86 persen
6) dr. Asyera R.A. Wundalero dengan jumlah 94.094 suara atau 5,8 persen
7) Umbu Wulang Tanaamah Paranggi dengan jumlah 86.536 suara atau 5,33 persen
Disclaimer: publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS