Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Lima desa di Dua Kecamatan di Kabupaten Kupang yakni Desa Nunsaen dan Desa Nonbaun di Kecamatan Fatuleu Tengah dan Desa Naitae, Tuakau, dan Nuataus bakal menjadi konsen Catholic Relief Services (CRS) Indonesia dan CIS Timor melakukan penguatan kapasitas masyarakat menghadapi bencana.
Kelima desa tersebut dipilih karena sering terjadi bencana berulang yang menyebabkan dampak kerusakan yang cukup besar bagi masyarakat.
Program ini yang dijalankan CRS dan CIS Timor yakni PAR IV - CORRECT (Community Resilience to Recurring Catastrophies) dibuka langsung oleh Bupati Kupang Korinus Masneno di Aula kantor Bupati Kupang, Senin 26 Februari 2024.
Selama tiga tahun kedepan akan ada banyak kegiatan bersama yang didukung penuh pemkab Kupang dannjuga stakeholder terkait seperti Dinsos, BPBD, Dinas pertanian, PPL, Tagana, dan OPD terkait lainnya agar masyarakat di lima desa tersebut dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana yang kerap berulang di Kabupaten Kupang.
Baca juga: 7 Anggota KPPS di Kabupaten Kupang Sakit Usai Pemilu 2024
Country Manager CRS Indonesia, Yenni Suryani menyampaikan sebagai pelaksana program dalam mereka juga mlekaukan upaya mendukung masyarakat dalam melakukan penganekaragaman mata pencarian, mendorong antisipasi dan pemulihan bencana melalui simpan pinjam internal komunitas (SILC-saving and internal landing communities), serta mengenalkan solusi mata pencarian alternatif.
Dirinya juga menyampaikan kegiatan yang didanai oleh Margareth A. Cargill Philantrophy (MACP) merekanakan menunjukkan komitmen mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Kupang.
Mereka juga kolaborasi dengan mitra lokal yakni CIS Timor yang telah terbukti memiliki pengalaman bekerja di tingkat komunitas wilayah sasaran.
"Kami senang bisa menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat hingga tiga tahun ke depan. Kami juga mendorong teman-teman di komunitas untuk terus meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan, sehingga mampu mengambil peran kunci ketika merespons
bencana yang terjadi di wilayah masing-masing," ungkapnya..
Bupati Kupang, Korinus Masneno yang menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan MACP dan CRS Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh MACP dan CRS Indonesia. Dukungan yang diberikan telah memberikan dampak nyata yang dapat dilihat dari terus meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana di wilayah kami," ungkap Bupati Masneno.
Senentara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Saryakus Paulus Liu meminta masyarakat dapat mengikuti program ini dengan baik karena begitu banyak manfaat yang mereka terima mulai dari peningkatan Kapasitas menghadapi bencana kemudian ada juga peningkatan mata pencaharian berkekelanjutan dengan masyarakat yang tangguh iklim.
Bagi dia dengan hadirnya program ini aspek ekonomi, sosial budaya, serta kapasitas nasyarakat dapat ditingkatkan.
"Kami berharap masyarakat dapat mengambil bagian dan kalau berhasil bisa juga diaplikasikan dintempat lain," ujarnya.
Direktur CIS Timor Haris Oematan mengungkapkan mereka menjadi mitra lokal dan fokus projek mereka ini ada tiga hal utama yang dilakukan yakni meningkatkan kapasitas komunitas lokal masyarakat juga termasuk pemerintah desa untuk mengelola resiko bencana bebasis komunitas.