POS-KUPANG.COM – Gibran Rakabuming Raka dinilai telah berhasil memberikan bukti bahwa dirinya pantas menjadi calon pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Hasil pemilu ini juga menjadi bukti, betapa anak-anak muda Indonesia telah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam momen pesta demokrasi tahun 2024 ini.

Hal tersebut disampaikan Bahlil Lahadalia di Jakarta, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Jumat 16 Februari 2024. Bahlil mengungkapkan hal tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 ini. 

Dalam pernyataannya, Bahlil Lahadalia juga menyampaikan apresiasinya kepada generasi muda yang telah membantu memenangkan pasangan calon nomor urut 2 pada perhelatan akbar politik tahun 2024 ini.

Dikatakannya, kemenangan tersebut merupakan buah manis dari kehadiran Gibran yang membuktikan bahwa dukungan terhadap anak muda, bukan sekadar retorika.

Menurut dia, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang jumlahnya sekitar 204 juta orang, sebanyak 106 juta orang merupakan pemilih muda. Itu artinya, jumlah pemilih muda lebih dari 52 persen.

Dari angka tersebut, lanjut Bahlil Lahadalia, porsi terbesar adalah pemilih berusia 17-30 tahun yang jumlahnya mencapai 31,2 persen atau sekitar 63 juta jiwa.

“Itu artinya Mas Gibran didukung anak-anak muda. Karena tidak ada capres dan cawapres dari kalangan anak muda, kecuali Mas Gibran di bawah 40 tahun,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pria yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal itu pun menyebutkan bahwa apa yang digapai Prabowo-Gibran merupakan kemenangan bagi rakyat.

Ungkapan itu tidak lepas dari kemenangan versi hitung cepat yang jauh dari perkiraan, dengan rentang 57-60 persen. Padahal, kalkulasi internal tim Prabowo-Gibran angka yang akan diperoleh hanya sekitar 54 persen.

Semula, tidak sedikit masyarakat yang mencemooh Gibran. Seiring proses kampanye, Gibran berhasil membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pendamping Prabowo. Bahlil pun meyakini, cibiran yang semula dialamatkan kepada Gibran, kini telah berubah menjadi dukungan.

“Jangan buat cerita dan halusinasi yang memojokkan orang. Orang yang tadinya tidak suka, bisa jadi suka, bisa jadi simpati. Makanya hati-hati,” ucap Bahlil.

“Jujur ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Kami sendiri kaget, karena target kami maksimal 54 persen. Kami fair dengan target segitu, tapi kan rakyat gak bisa kita bendung. Ini realitas politik yang luar biasa,” kata Bahlil pada Rabu 14 Februari 2024.

“Saya, teman-teman TKS, dan relawan menganggap ini hasil kerja semua, hasil kerja rakyat, dan hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlibatan rakyat yang menggunakan hak pilih,” sambung dia.

Apresiasi yang sama turut dilontarkan Koordinator Nasional Penerus Negeri Muhammad Pradana Indraputra, yang mengatakan partisipasi anak muda dalam kontestasi ini sangat berperan penting bagi kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Data Sah KPU: Prabowo Gibran 56,8 Persen, Anies-Mahfud 25,23 persen, Ganjar Terendah

Baca juga: Anies Baswedan Buka Diri, Kini Ajak Ganjar-Mahfud Bersatu Gugat Kecurangan Pilpres 2024

“Kalau kita lihat by data kan pemilih paling banyak anak muda ya dan memang kami dari relawan anak negeri ini kan fokus di anak muda. Mudah-mudahan jadi gambaran tersendiri hasil kerja baik dan kerja keras kami di 02 dalam meraih dan merangkul anak-anak muda di Indonesia,” kata dia.

“Saya yakin bahwa itu tergambar dari tingkat partisipasi anak muda memilih yang harusnya juga tinggi dan akan berpengaruh terhadap elektabilitas kami,” pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS