POS-KUPANG.COM, Kupang - Menjelang pemungutan surat, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur ( KPU NTT ) memastikan semua surat suara akan sampai tepat waktu ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari ini, Selasa (13/2).
"Logistik semuanya sudah didistribusikan ke semua Kabupaten/ Kota. Dan, kita pastikan tanggal 13 besok sudah tiba di semua TPS," kata Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, Senin (12/2).
Terkait pembangunan TPS, kata Jemris, perlu diimbau agar 16.746 TPS memperhatikan aspek kelayakan dan kemudahan bagi semua pemilih termasuk pemilih disabilitas dan pemilih rentan lainnya.
Baca juga: Lipsus - Sebanyak 104 TPS Pemilu di NTT Rawan
Baca juga: 90 TPS di Manggarai Barat Kategori Rawan, Dua Sangat Rawan
Selain itu, Jemris mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan hak pilih dan memastikan diri dapat memberikan hak suaranya pada tanggal 14 Februari 2024 dengan membawa KTP-el atau surat keterangan.
"Kepada para pemilih agar sudah mengenali warna surat suara yakni warna abu-abu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, warna kuning untuk DPR, warna merah DPD, warna biru untuk DPRD Provinsi dan warna hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota," jelasnya.
Jemris menambahkan, terkait jaringan internet dan PLN perlu menjadi perhatian bersama semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan pungut hitung.
Ketua KPU Manggarai Barat (Mabar) mengatakan, logistik Pemilu 2024 untuk Kecamatan Komodo, Boleng dan Macang Pacar akan dikirim melalui jalur laut.
"Sebanyak 91 kendaraan darat, sementara 10 motor laut digunakan untuk pendistribusian di Kecamatan Komodo, Kecamatan Boleng dan Macang Pacar," jelas Krispianus, saat pelepasan logistik, Senin.
Hadir saat itu Kapolres Mabar AKBP Ari Satmoko, Ketua Bawaslu Mabar Maria Seriang, serta komisioner dan anggota KPU dan Bawaslu. Maria Seriang menjamin pengawasan pendistribusian logistik berjalan aman sampai ke TPS.
"Kami melibatkan personel Panwas Kecamatan, Panwas Kelurahan dan Pengawas TPS, untuk memastikan semua dapat terdistribusi dengan baik dan benar," pungkasnya.
Kris berharap distribusi logistik Pemilu bisa selesai hari ini, sehingga KPPS dan pihak keamanan memiliki waktu cukup untuk istirahat sebelum pemungutan suara pada 14 Februari.
"Bilamana terjadi kendala di lapangan, mesti bangun komunikasi yang harmonis agar seluruh rangkaian pendistribusian ini sampai tujuan dengan selamat," ujarnya.
Proses pendistribusian logistik mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Sejumlah personel polisi membawa senjata laras panjang mengawal perjalanan truk angkut logistik dari Kantor KPU.
Kapolres Mabar AKBP Ari Satmoko mengatakan dalam pengamanan Pemilu di daerah itu, pihaknya menerjunkan 450 personel yang akan mengawal mulai dari proses pendistribusian, pemungutan dan perhitungan surat suara.
Sementara itu KPU Alor juga melaksanakan distribusi logistik ke wilayah Kecamatan Teluk Mutiara meskipun hujan mengguyur wilayah itu.
Ketua KPU Kabupaten Alor, Munawir Laamin mengatakan, sejak tanggal 10 - 11 Februari sudah 9 Kecamatan yang menerima pendistribusian logistik pemilu.
"Hari ini kita lakukan pendistribusian lagi ke 9 kecamatan tersisa dari total 18 kecamatan di Kabupaten Alor," ujarnya, Senin.
Meskipun terjadi hujan deras namun KPU tetap melaksanakan kegiatan sesuai jadwal distribusi yang telah ditetapkan.
"Kita siapkan terpal untuk alas dan menutup logistik agar tidak basah saat di perjalanan. Sejauh ini tidak ada kendala, semua logistik sampai ke PPK dengan aman. "Kita berharap logistik yang tersisa bisa tiba dengan aman karena besok, logistik harus ada di TPS masing-masing desa/kelurahan," jelas Nawir.
Penentuan jadwal distribusi sendiri menurut Nawir dilakukan terlebih dahulu untuk daerah yang jauh, terluar, dan sulit di jangkau. Namun demikian pihaknya tetap berkoordinasi secara berjenjang dengan PPK dan PPS di masing-masing kecamatan.
Adapun 9 kecamatan tersisa yakni Kecamatan Teluk Mutiara, Kecamatan Alor Barat Daya, Kecamatan Alor Barat Laut, Kecamatan Kabola, Kecamatan Lembur, Kecamatan Alor Timur Laut, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kecamatan Alor Selatan, dan Kecamatan Alor Timur.
Di Belu, pendistribusian logistik Pemilu 2024 dari Gudang Logistik KPU Belu ke Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Belu dilakukan dilakukan oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens, Ketua KPU Belu Yohannes Seven A Palla. Hadir juga, Kapolres Belu AKBP Richo Simanjuntak, serta perwakilan Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Ketua KPU Belu, Yohanes A. Palla, menjelaskan, proses distribusi logistik ke 12 kecamatan, dilakukan H-2 sebelum hari pemungutan suara "Pelepasan distribusi logistik hari ini difokuskan untuk 6 kecamatan terjauh, mengingat kondisi cuaca dan medan. Enam kecamatan tersebut adalah Lamaknen, Lamaknen Selatan, Nanaet Duabesi, Raihat, Raimanuk, dan Tasifeto Barat," ujarnya.
Dia berharap agar logistik Pemilu dapat sampai dengan selamat ke lokasi masing-masing sebelum pelaksanaan pemilu. "Kami berupaya agar keenam kecamatan tersebut dapat menerima logistik hari ini, sementara sisanya diharapkan dapat didistribusikan besok, termasuk kecamatan yang berada di dalam kota," tambahnya.
Ia menjelaskan total logistik Pemilu akan didistribusikan ke 12 Kecamatan, dengan 666 TPS dan setiap TPS dilengkapi dengan 5 kotak suara, sehingga total kotak suara mencapai 3.330. "Pada kondisi cuaca seperti ini, kami berharap semua logistik Pemilu dapat terdistribusi tepat waktu, yaitu H-1 sebelum hari pemungutan suara," tambah Epen.
Palla juga berharap ada kerjasama dan dukungan dari pemerintah daerah, aparat keamanan, dan Kejaksaan untuk menyukseskan Pemilu 2024. "Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan kami berharap apa yang kami lakukan dapat mendapat dukungan penuh sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Sementara itu pendistribusian logistik pemilu di Alor, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Teluk Mutiara menyewa satu mobil truk untuk mengantar logistik ke Kantor Kecamatan Teluk Mutiara. Truk tersebut berkapasitas kurang lebih 100 kotak suara yang akan mengantar 815 kotak suara, dan 652 bilik suara.
Ketua PPK Kecamatan Teluk Mutiara Yunus Kawa mengatakan, kewenangan menyewa angkutan logistik diserahkan kepada PPK di tiap kecamatan.
"Terkait angkutan logistik Pemilu 2024, PPK Kecamatan Teluk Mutiara menyewa truk untuk pengangkutan di Kantor KPU. Untuk Teluk Mutiara kami menggunakan 1 truk yang bisa memuat kurang lebih 100 kotak suara. Kami pakai 1 truk karena jarak dari Kantor KPU Alor dengan Kantor Camat dan Sekretariat PPK Teluk Mutiara dekat," ungkapnya.
Kecamatan Teluk Mutiara memiliki 16 desa/kelurahan dengan jumlah 163 TPS. "Besok pagi tanggal 13 Februari 2024, kami koordinasi dengan PPS desa/ kelurahan untuk distribusi logistik Pemilu 2024 ke seluruh TPS. Bedok kami pakai 2 truk untuk distribusi ke wilayah timur dan barat Kecamatan Teluk Mutiara," jelas Yunus. (cr23/cr19/kompas.com)
Ikuti Liputan Khusus POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS