MUI NTT Sebut Isra Mi'raj Punya Pesan Moral 

MUI NTT Sebut Isra Mi'raj Punya Pesan Moral 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Majelis Ulama Indonesia atau MUI NTT menyebut perayaan Isra Mi'raj mempunyai pesan moral. Adapun Isra Mi'raj kali ini berhimpitan dengan pelaksanaan Pemilu 2024. 

Perayaan Isra Mi'raj kali ini jatuh pada 8 Februari 2024 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1445. 

"Saya pikir karena perayaan Isra Mi'raj ini berdekatan dengan Pemilu, pesan-pesan moral isra mi'raj ini kan kemuliaan yang diantarkan oleh Rasulullah (Nabi Muhammad) SAW," kata Sekretaris MUI NTT H. Husen Anwar, Kamis (8/2/2024). 

Pesan yang diwariskan oleh Rasulullah, menurut dia, diharapkan bisa dilaksanakan oleh umat terutama di saat pesta demokrasi itu berlangsung. 

"Cermin keistimewaan itu dapat mewujudkan persaudaraan yang kokoh, antara sesama dan pemilu bisa berjalan sesuai rencana, damai dan berkualitas, dan bermartabat," kata Husen Anwar. 

Baca juga: PHDI NTT Sebut Hari Raya Isra Miraj Membawa Berkah Pemilu Damai

Khusus bagi umat Islam, MUI NTT mengingatkan agar tetap hati-hati dan menjunjung tinggi akhlak sekaligus mewujudkan peradaban lewat Pemilu yang akan datang ini. 

Ia menyebut, tugas umat Islam sendiri harus menjaga kerukunan antar umat beragama, terutama di NTT, apalagi suasana Pemilu ini. 

Husen Anwar menjelaskan, isra mi'raj adalah membangkitkan semangat baru dan semua umat, menyadari tujuan diciptakannya berbagai pemimpin di muka bumi. 

Di samping itu, makna yang terkandung dalam Isra Mi'raj juga mengenai keutamaan sholat. Sebab, jika sholat sebagai yang paling utama, maka dengan sendirinya akan membawa kemaslahatan bagi aspek lainnya. 

"Kalau sholat sebagai unsur utama dalam beragama maka yang lain juga akan ikut membawa kemaslahatan bagi umat keseluruhannya," katanya. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS