Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, bahwa tiga anggota KKB Papua itu berhasil diamankan dalam insiden baku tembak tersebut.
“Jadi, hari Minggu 4 Februari 2024 itu, kami sama-sama Satgas TNI-Polri di Ilaga, melakukan pengejaran dan penegakan hokum. Dalam tindakan tegas itu, satu anggota KKB Papua lainnya tewas," ujar Bayu Suseno.
Sedangkan dua anggota KKB Papua lainnya, lanjut dia, terkena tembakan. Dalam kondisi terluka itulah dua anggota KKB Papua tersebut diamankan.
Sementara barang bukti yang juga berhasil diamankan, ialah satu pucuk senjata api jenis mouser; dua pucuk senapan angin, satu lembar bendera bintang kejora, satu unit handphone, satu magazen jenis SS1 dan 17 butir amunusi kaliber 5,56.
Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menegaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen terus mengejar anggota KKB Papua. Langkah itu terpaksa diambil, karena komplotan tersebut terus melancarkan aksinya menebar terror dan mengganggu kamtibmas di wilayah tersebut.
Baca juga: Sebelum Rampas Senjata, KKB Papua Paksa Warga Curi Senpi dari Tangan Polisi dan Tentara
Baca juga: KKB Papua Rampas Senjata dari Prajurit TNI Polri, Fakta Terungkap dari Laporan Numbuk Telenggen
Baca juga: Pergerakkan KKB Papua Sulit Dideteksi, Prajurit TNI Polri Agar Selalu Waspada
“Kami akan terus mengejar KKB di Ilaga. Selama ini mereka terus melakukan penyerangan termasuk pembakaran gedung puskesmas ini,” ujar Faizal Ramadhani.
Dikatakannya, apabila ada masyarakat yang memiliki informasi terkait KKB di Ilaga, maka ia berharap agar informasi tersebut segera disampaikan kepadanya agar aparat bisa mengambil tindakan seperti yang diharapkan,” ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS