"Venite et videte; Mari dan kamu akan melihatnya.“ Para murid yang mengikuti Yesus tinggal bersama-Nya, berdialog dan mendapatkan wawasan iman dan hikmat yang membahagiakan.
Yesus yang dikenal sebagai Guru, kini diimani sebagai Anak Domba Allah dan Mesias yang artinya Kristus.
Yesus yang mereka cari telah memberikan jawaban tentang kesaksian Yohanes Pembaptis.
Iman mereka ditegaskan dalam pernyataan: Kami telah menemukan Mesias yang artinya Kristus.
Hari ini, kepada kita pun Yesus bertanya apakah yang kamu cari? Apa yang kamu cari setiapkali berusaha untuk berjumpa dengan-Ku dalam ekaristi kudus? Apakah kesuksesan? Mendapatkan pasangan yang cocok dan bahagia?
Terpilih menjadi anggota dewan? Agar calon presiden yang didukung akan menang? Keluar dari kesulitan yang besar? Terbebaskan dari beban dan lilitan utang? Mendapatkan pekerjaan? Ketenangan? Atau apakah yang kita cari?
Yesus tetap akan menjawab, "Mari dan Kamu akan melihatnya ( Venite et Videte)“ Yoh 1:39.
Pada era ini, kita memang patut bertekun mencari untuk menemukan Yesus. Berdialog dengan Yesus dan mendengarkan-Nya dengan sungguh. Apa yang sesungguhnya Tuhan kehendaki kita lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan dan damai sejahtera?
Sebagai orang beriman kita mesti memiliki prioritas waktu untuk mencari dan menemukan Yesus. Berdialog dengan Yesus dan mendengarkan-Nya dalam keheningan. Agar kita dirahmati dan diberi hikmat serta daya untuk membebaskan diri dari jebakan aktivitas dan elektronik digital, yang nyatanya telah merampas segala waktu, energi dan kepekaan kemanusiaan, harmonitas serta spiritualitas hidup dalam ziarah hidup dewasa ini, utamanya dalam menghadapi kondisi politik hari-hari ini dengan derasan banjir informasi dan hoax.
Semoga kita mampu memilih yang benar, tepat dan terbaik.*
Lampiran Bacaan Minggu Biasa 2:
Bacaan I: 1Sam 3:3b-10.19
Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan
Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Pada hari itu
Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan,
tempat tabut Allah.
Lalu Tuhan memanggil: "Samuel! Samuel!"
Samuel menjawab: "Ya, bapa."
Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali."
Samuel pergi dan tidur lagi.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata,
"Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."
Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan;
firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel,
"Pergilah tidur, dan apabila engkau dipanggil lagi,
katakanlah: Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana,
dan memanggil seperti yang sudah-sudah,
"Samuel! Samuel!"
Dan Samuel menjawab,
"Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Samuel semakin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia.
Tidak ada satu pun dari sabda Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 40:2.4ab.7-8a.8b-9.10
R:8a.9a
Aku datang, ya Tuhan untuk melakukan kehendak-Mu.