Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Puskesmas Loang menjadi puskesmas pertama di Lembata yang Terakreditasi dengan predikat paripurna.
Kepala Puskesmas Loang, Fransiska Listianti Toja mengatakan, Puskesmas Loang pertama kali diakreditasi pada 2017 dan mendapat predikat madya.
"Pada tahun 2023 diwajibkan seluruh puskesmas melakukan akreditasi. Dengan berani kami mendaftarkan diri untuk diakreditasi. Puji Tuhan dengan 328 elemen penilaian dan kami dinilai selama 3 hari, kami mendapat predikat paripurna,” ungkap Fransiska.
Baca juga: Kapolres Lembata Vivick Tjangkung Bantah Potong Dana Operasi Mantap Brata Personel
Hal ini menurut dia bukan semata kerja keras pihak Puskesmas Loang. Namun, ada kerja lintas sektor baik pihak kecamatan, sekolah dan kepala desa dan kader posyandu.
Saat proses penilaian, Surveyor mengunjungi salah satu desa yaitu Wuakerong. Kunjungan tersebut membuat Puskesmas Loang mendapatkan pujian.
“Tanpa mereka (pemerintah desa dan kader posyandu Wuakerong) kami tidak mendapat Predikat Paripurna,” tegas Fransiska di hadapan Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan.
Fransiska pun mengungkapkan hal yang perlu dibenahi oleh Puskesmas Loang berdasarkan rekomendasi Surveyor.
Menurutnya, Puskesmas Rawat Nginap harus menyediakan makanan untuk pasien. Sehingga membutuhkan tenaga Pramusaji.
Selain itu, Puskesmas Loang pun membutuhkan tenaga cleaning service. Ada pula dua desa yang belum memiliki Bidan Desa yaitu Liwulagang dan Labalimut.
Penjabat Bupati Lembata, Matheos mengatakan, upaya Puskesmas Loang untuk mendapatkan Predikat Paripurna merupakan kuasa Tuhan dan kerja keras semua pihak terkait.
“Hari ini ini kita mengucap syukur pada Tuhan karena puskesmas Loang punya akreditasi yang luar biasa, lebih dari puskesmas yang ada di Lembata. Saya percaya ini pekerjaan tangan Tuhan,” ungkapnya.
“Apa yang dilakukan merupakan pekerjaan yang membutuhkan tenaga, ketulusan dan ikhlas. Tentu tidak lepas dari tangan Kepala Puskesmas,” sambungnya.
Untuk itu ia berharap, Puskesmas Loang harus melayani dengan tulus ikhlas dan saling menerima. Yang tidak kuat harus dikuatkan yang tidak sehat harus disehatkan.
Terkait dengan kebutuhan Puskesmas Loang yang disampaikan Fransiska, Matheos Tan mengatakan bahwa hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah.