Kapal Wisata Kandas di Labuan Bajo

BREAKING NEWS: Kapal Wisata Bawa 5 Wisatawan di Labuan Bajo Kandas usai Tabrak Karang

Penulis: Engelbertus Aprianus
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal wisata Alfathran kandas di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT usai menabrak karang. Kamis 4 Januari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebuah kapal wisata bernama Alfathran yang membawa lima orang wisatawan kandas di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada Kamis 4 Januari 2024 siang sekitar pukul 13.00 Wita.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan, kapal yang baru 30 menit berlayar dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo itu kandas setelah menabrak karang. Penyebabnya karena kabut tebal sehingga jarak pandang terbatas.

Kapal mengangkut 12 penumpang, 6 anak buah kapal (ABK) 5 wisatawan dan 1 pemandu wisata.

Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo Layani 873 Ribu Penumpang Sepanjang 2023

"Kapal dari Labuan Bajo untuk trip ke Komodo, tapi karena jarak pandang terbatas kapal tabrak karang dan kandas, penumpang kapal sudah kami evakuasi, berjumlah 5 orang turis, 1 guide," ujarnya, Kamis.

Stephanus mengatakan, pihaknya bersama TNI AL dan Satpolairud Polres Manggarai Barat bergerak cepat mengevakuasi seluruh penumpang. Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Seluruh wisatawan juga sudah kembali ke hotel masing-masing. Penumpang juga berterima kasih karena respon cepat dari syahbandar dan tim emergency, mereka puas dengan penanganan kita. Tidak ada kondisi membahayakan," katanya.

Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo Waspada Abu Vulkanik Erupsi Lewotobi

Ia menambahkan, badan kapal juga sudah dievakuasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas pelayaran lainnya. "Kapal diamankan di Pulau Kelapa, belakang Hotel Jayakarta," ujarnya.

Beberapa jam setelah insiden itu, KSOP Labuan Bajo mengeluarkan surat pemberitahuan larangan  pelayaran sementara bagi kapal-kapal di wilayah perairan Labuan Bajo.

Larangan itu dikeluarkan akibat jarak pandang yang terbatas, salah satu faktornya karena abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur. Larangan tersebut mulai berlaku hari ini Kamis 4 Januari 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Diberitahukan kepada kapal-kapal yang keluar masuk di alur pelayaran Pelabuhan Labuan Bajo diharapkan berhati-hati karena jarak pandang terbatas akibat erupsi Gunung Lewotobi. Agar nahkoda tetap memperhatikan bernavigasi yang aman," tulis surat pemberitahuan KSOP Labuan Bajo seperti dilihat Pos Kupang, Kamis. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini