Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komunitas Timur for Gibran (T for G) yakin bisa meraup suara masyarakat NTT sebanyak 60 persen.
Hal ini dikatakan Wakil ketua Umum Timur For Gibran, Tobby Ndiwa saat menunggu kedatangan Gibran Rakabuming Raka di Bandara El Tari Kupang, Jumat (29/12/2023) malam.
"Kami optimis bahwa kami punya target minimal kami tangkap 60 persen (suara, red) meskipun kita tahu NTT ini kan massanya paslon lain banyak juga tapi untuk kali ini kami yakin minimal 60 persen kami dapat dari NTT untuk paslon 02," kata Tobby.
T for G, kata Tobby, terdiri dari adalah orang- orang Indonesia Timur yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua namun mayoritasnya adalah orang NTT.
"Relawan ini secara organnya sudah lama, ada kegiatan-kegiatan sosial yang terkait di NTT, mungkin waktu zaman Seroja, bantuan sosial itu kita yang buat tapi kebenarannya pada saat ini kita juga dipercaya untuk menjadi Tim pemenangan 02 yang kita beri nama Timur for Gibran atau T for G," ujar Tobby.
"Meskipun di organ kami, kami memberikan kebebasan kepada siapapun yang menjadi relawan ketiga capres yang ada ya silakan tetapi kita sepakat tidak menggunakan simbol organ kami yang aslinya," kata Tobby.
Baca juga: Ribuan Relawan Arak Cawapres Gibran Rakabuming Raka dari Bandara El Tari
Baca juga: Cawapres Gibran Rakabuming Raka ke Kupang NTT, Ini Agendanya
"Hak konstitusional kan kita tidak bisa memaksa tetapi kita sepakat bahwa tidak boleh menggunakan simbol organisasi kita yang sampai sekarang kita masih jalan tidak boleh menggunakan simbol itu karena jangan sampai ada yang tersinggung ah masa sih organisasi dibawa ke satu paslon. Intinya kita menghormati hak konstitusional semua teman-teman di organisasi," lanjutnya.
Dikatakan Tobby, pihaknya sangat menginginkan Gibran untuk turun ke NTT karena melihat jasa Jokowi yang luar biasa terhadap NTT.
"Pasca 75 tahun Indonesia Merdeka itu kan pembangunan di NTT selama ini kalau mau bahasa kasarnya, sisa-sisa pembangunan di wilayah Barat. Namun di era pak Jokowi dalam dua periode itu kita difokuskan dengan program khusus, agenda pembangunan yang dialokasikan khusus misalnya hari ini kita tahu kan NTT sudah banyak waduk terus infrastruktur yang lain sudah bagus, Labuan Bajo sekarang jadi super premium Pariwisata bahkan Indonesia Timur lain, Maluku, Papua, Sulawesi itu artinya, jasa pak Jokowi itu yang kita lihat dan kenapa kita komit mendukung apapun pro kontra di luar sana yang mengatakan Gibran begini-begini, kami tetap mendukung," urainya.
Menurut dia, Gibran punya hak sebagai warga negara untuk menjadi cawapres atau menjadi capres sekalipun.
Jika orang melihat Gibran sebagai anak Jokowi dan punya privilege, hal ini tidak menjadi masalah karena dia melihat bahwa sosok Gibran tidak punya cacat cela selama ini dan Kota Solo hari ini menjadi percontohan di Indonesia yang tidak terlepas dari peran Gibran sendiri.
"Saya pikir anak ini punya modal yang luar biasa untuk memimpin Negeri ini.Terutama kita di NTT yang selama ini jarang diperhatikan," ujar Tobby.
"Bagi kami, tim relawan TfG jasanya pak Jokowi, kami yakin anaknya akan begitu. Ada pepatah bijak begini, orang akan lihat bibit, bebet, bobot. Kalau bapaknya bagus mungkin anaknya tidak sempurna tapi saya yakin lebih banyak bagusnya jadi kita yakin Gibran bisa diandalkan jadi wapresnya pak Prabowo," tandasnya.(uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS