Pilpres 2024

Pendukung Setia Prabowo-Gibran Ditembak Orang Tak Dikenal, Pelakunya Masih Dikejar

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITEMBAK OTK – Seorang tokoh agama yang merupakan pendukung setia pasangan Prabowo-Gibran ditembak oleh orang tak dikenal. Hingga kini pelaku masih dikejar aparat penegak hukum. Baru-baru ini, Penasihat Prabowo-Gibran juga datang menjenguk korban yang sedang dirawat di RSUD dr. Soetomo.

POS-KUPANG.COM – Tokoh agama asal Kabupaten Sampang Madura yang merupakan pendukung setia pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ditembak orang tak dikenal. Korban hendak dihabisi saat sedang santai bersama dua temannya di depan sebuah toko di daerah itu.

Peristiwa yang satu ini menghebohkan jagat Indonesia. Pasalnya, insiden itu terjadi manakala negara ini sedang dalam masa kampanye presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Terungkap bahwa korban penembakan itu adalah Muara kini berusia 50 tahun. Saat ini Muara sebagai pendukung fanatik Prabowo-Gibran telah bergabung menjadi relawan untuk pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa insiden mengerikan itu terjadi saat korban bersama dua temannya lainnya sedang ngobrol di depan sebuah toko di Desa Banyuates,  Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jumat 22 Desember 2023.

Saat sedang larut dalam kebersamaan, tiba-tiba seseorang yang mengenakan jaket hitam, turun dari sepeda motor kemudian langsung menembak korban.

Hanya dengan dua tembakan, korban jatuh dengan luka-luka di bagian punggung dan paha. Saat itu juga korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo untuk diberikan pertolongan emergensi.

"Jadi, korban sudah dirujuk ke RSUD dr. Soetomo  karena luka tembak multitrauma," kata dokter jaga UGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, dr Cahyani.

Setelah beberapa hari dirawat, tepatnya Senin 25 Desember 2023, Penasihat Prabowo-Gibran, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin datang ke rumah sakit dan menjenguk korban.

Saat ini, kata Sjafrie Sjamsoedin,  kondisi korban mulai membaik. Korban juga mulai stabil, tapi masih dalam penanganan medis di rumah sakit itu.

Lantas. Siapakan korban hingga Penasihat Prabowo-Gibran menyempatkan diri membesuk korban saat sedang dirawat  di rumah sakit tersebut?

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban merupakan sosok yang mudah bergaul dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Korban juga  tergabung dalam paguyuban nelayan. Bahkan di lingkungan tempat tinggalnya, korban dikenal sebagai sosok yang religius. Ia memiliki perkumpulan pengajian dan selawatan di kediamannya.

Setiap malam Jumat legi, Muara rutin menggelar pengajian dan selawatan bersama kelompoknya. Hal itu bertahan dari dulu sampai sekarang.

Kasusnya Masih Didalami

Terkait insiden penembakan yang dialami Muara, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Kapolsek Banyuates, AKP Rochim Soenyoto, menuturkan pihaknya tengah mengumpulkan keterangan dari warga setempat.

Ia mengatakan pihaknya juga telah menyebar anggota untuk mencari bukti serta memburu pelaku.

"Sabar untuk perkembangannya," ungkap Rochim, dikutip dari TribunJatim.com.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Eko Edi Purnomo, menuturkan kasus penembakan itu ditangani bersama antara Polda Jatim dan Polres Sampang.

Terkait barang bukti, Edi mengatakan penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.

Ia pun meminta publik untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan.

"Tidak ada pelimpahan kasus. Karena penanganannya bersama-sama antara Polda Jatim dan Polres Sampang," ujar Edi, Senin 25 Desember 2023.

"Hasil sementara penyelidikan belum bisa kami publikasikan."

"Jadi mohon maaf agar tidak menanyakan hasil penyelidikan."

"Tiba waktunya nanti, akan kami publikasikan," sambung dia.

Diketahui, pelaku penembakan menggunakan helm serta masker tertutup saat menembak Muara.

Pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai motor Honda PCX saat kejadian.

Begini Kronologi Kejadiannya

Insiden penembakan yang dialami Muara bermula saat korban bersama tiga orang temannya sedang duduk-duduk di depan sebuah toko di kawasan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, pada Jumat pagi.

Saat mereka asyik mengobrol, datang dua pelaku yang berboncengan menggunakan motor dari arah selatan menuju utara.

Keduanya diketahui mengenakan celana dan jaket hitam, serta masker.

"Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto.

Kedua pelaku kemudian berhenti di depan toko dan melepaskan dua tembakan ke arah korban.

Tembakan itu mengenai paha dan punggung Muara.

Setelah tembakannya berhasil mengenai korban, dua pelaku tersebut lantas kabur.

Menurut keterangan saudara Muara, Muhlis, korban bersama teman-temannya sedang ngopi santai.

Ia mengatakan korban tidak mengenal kendaraan yang digunakan pelaku.

"Korban sedang ngopi santai bersama rekan-rekannya di depan sebuah toko."

"Pelaku turun dari motornya, kemudian melepaskan 2 kali tembakan."

Baca juga: Di Hadapan Tokoh dan Ulama Aceh, Prabowo Subianto Puji Kepemimpinan SBY: Beliau Luar Biasa

Baca juga: Ongkos Iklan Politik Ganjar-Mahfud Lampaui Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin Terkecil

"Pelaku kemudian kabur," kata Muhlis melalui telepon seluler.

Muhlis berharap pelaku segera diungkap dan ditangkap oleh polisi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini