"Karena ternyata, kalau kita dalami, masih banyak yang menawarkan tiket harga terjangkau," imbuhnya.
Ia juga menyarankan sejumlah opsi untuk menyiasati harga tiket pesawat yang semakin mahal jelang libur Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, masyarakat masih bisa berlibur ke destinasi wisata terdekat yang dapat dijangkau dengan kendaraan selain pesawat.
Dia menyebut, sejumlah kendaraan jalur darat bisa menjadi alternatif untuk masyarakat bepergian untuk berlibur. Adapun harga tiket kereta, kata Sandiaga, juga sama mahalnya dengan tiket pesawat maka kendaraan pribadi bisa menjadi opsi lainnya untuk pergi ke tempat wisata.
Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 107 juta warga akan melakukan perjalanan berupa wisata dan mudik selama
momentum Nataru.
Berdasarkan hasil survei kepada 40 ribu responden tersebut, sebanyak 11 persen di antaranya memilih untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi pada libur Natal dan Tahun baru.
Harga tiket pesawat mahal, warga Sikka NTT pilih kapal laut
Sementara itu, warga yang hendak mudik Liburan natal dan Tahun Baru 2024 ke kabupaten Sikka NTT memilih menggunakan kapal laut. hal itu terjadi lantaran mahalnya harga tiket pesawat.
Mereka umumnya menggunakan layanan kapal penumpang milik PT Pelni. Seperti berlangsung pada Selasa 19 Desember 2023, ratusan penumpang dilaporkan memadati Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka.
Ratusan penumpang KM Sirimau milik PT Pelni tiba di pelabuhan itu dari Bau-bau, Makasar, Maluku, Pare-Pare, Balikpapan, Tarakan, Nunukan.
Maria Nona Weta, salah satu penumpang kapal yang baru datang dari Maluku mengaku memilih lebih awal datang berlibur Natal dan Tahun Baru di Kampung halaman dengan menggunakan kapal laut, lantaran tiket pesawat mahal dan juga masih minimnya armada kapal dengan tujuan pelayaran Maluku ke Maumere.
Kata dia, Meskipun kekurangan armada kapal, para penumpang memilih kapal laut sebagai sarana transportasi untuk pulang kampung guna merayakan Natal tahun 2023 dan menyambut tahun baru 2024.
Hal tersebut dilakukan lantaran harga tiket kapal yang jauh lebih murah dan juga bisa membawa barang lebih banyak jika dibandingkan dengan menggunakan pesawat.
Sementara itu, Apul Gervasius Naibaho, Kepala Cabang PT Pelni Maumere mengatakan, kondisi penumpang jelang liburan Nataru hingga kini masih dalam kondisi normal dan belum terjadi lonjakan Penumpang
Mengantisipasi lonjakan pemudik Nataru, PT Pelni menambahkan tiga rute pelayaran biasanya, khususnya untuk kapal KM.Lambelu.
Untuk menjaga kenyamanan penumpang kapal yang turun, aparat Kepolisian bersama personil TNI dan Basarnas disiagakan di lokasi Pelabuhan Lorens Say Maumere. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS