POS-KUPANG.COM – Sebelum menetapkan Firli Bahuri jadi tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian Pertanian RI, penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa 91 saksi.
Sebanyak 91 saksi inilah yang kemudian mengantar Ketua KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan yangd dialamatkan kepadanya.
Untuk diketahui, Firli Bahuri merupakan purnawirawan polisi berpangkat jenderal bintang tiga polisi. Dalam beberapa tahun terakhir, Firli Bahuri jadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
Salah satu kasus korupsi yang ditangani KPK dalam masa kepemimpinan Firli Bahuri, adalah dugaan penyelewengan uang yang merugikan negara triliunan rupiah, adalah kasus yang diduga dilakukan Menkominfo Johnny G Plate cs.
Selang beberapa waktu kemudian, ketika hendak menangani kasus korupsi di Kementerian Pertanian, Firli Bahuri malah diduga melakukan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang kini telah berstatus tersangka kasus korupsi di kementerian yang dipimpinnya.
Alhasil, saat ini, Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Untuk hal itu, polisi telah memeriksa 91 saksi dan telah pula menggeledah rumah Firli Bahuri.
Bahkan bukti-bukti pemerasan yang diduga dilakukan Firli Bahuri sudah dikantongi penyidik yang dipimpin Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Lantas, siapakah Firli Bahuri? Simak sajian yang kami paparkan berikut ini.
Profil Firli Bahuri
Komjen Pol (Purn ) Drs Firli Bahuri adalah seorang purnawirawan Polri dan Ketua KPK periode 2019–2023.
Firli lahir di Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan pada 8 November 1963.
Ia adalah lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1986.
Setelah itu, Firli melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Kemudian ia menimba ilmu di Sespim dan lulus pada 2004 sedangkan di Lemhannas PPSA, pria berusia 59 tahun itu lulus pada 2017.
Firli Bahuri menempuh pendidikan S2-nya di jurusan Kajian Ilmu Kepolisian (KIK) Universitas Indonesia dan lulus tahun 2000.