Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi menjadi salah satu narasumber dalam seminar yang diselenggarakan di Aula Kantor Kopdit Obor Mas Lembata, Jalan Trans Lembata, Kamis, 16 November 2023.
Di usia Kopdit Obor Mas yang ke-51 tahun, Ahmad meminta Kopdit Obor Mas fokus memperkuat diri dan menambah anggota di NTT. Jangan dulu berpikir untuk mengembangkan kantor cabang di luar NTT atau menjadi koperasi prime nasional.
“Fokus kembangkan di NTT dulu karena nanti banyak ruginya, yang senang itu pengurusnya karena jalan keluar kota,” kata Ahmad di hadapan para pengurus dan sahabat Kopdit Obor Mas.
Menurut dia, kalau ada koperasi yang membuka cabang di luar NTT, biaya akomodasi para pengurus untuk pergi ke luar NTT pastinya mahal, dan itu akan berdampak pada pembiayaan anggota koperasi yang juga makin tinggi.
Baca juga: Sebelum Dicopot Paksa, Bawaslu Lembata Ingatkan Caleg Turunkan Alat Peraga Kampanye
“Biaya untuk anggota akhirnya dibebankan untuk operasional makanya saya sangat hati hati untuk memberikan izin buka cabang di luar provinsi. Kalau ada yang ajukan maka sikap saya pertama adalah saya tolak. Kembangkan dulu di dalam provinsi,” tegasnya.
Kopdit Obor Mas saat ini memiliki 145 ribu anggota di NTT dari total 5,4 juta penduduk NTT. Maka dari itu, Ahmad berharap para pengurus Kopdit Obor Mas sebaiknya fokus memperluas anggota di NTT dengan program-program yang ada.
“Kalau anggota belum sampai 10 persen di NTT jangan dulu buka koperasi di luar provinsi,” pesannya.
Dia memuji koperasi Obor Mas karena bertahan di masa pandemi corona. Itu artinya manajemen Kopdit Obor Mas sudah sangat bagus dan sehat.
Kodit Obor Mas juga menghadirkan Getri Anania Simbolon, staf diklat Hubungan Internasional Koperasi Kredit yang membawakan materi tentang pengembangan usaha anggota sebagai wujud kepedulian sosial terhadap kesejahteraan masyarakat.
Getri juga memaparkan perihal kontribusi koperasi kredit terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) yang sudah ditetapkan oleh PBB.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS