Perbedaan antara lencana sipil dan militer adalah bahwa kelompok pertama memakai salib yang digantung di mahkota hijau pohon salam, sedangkan kelompok yang terakhir memakai salib yang digantung di sebuah piala.
Seragam hijau kemudian ditentukan oleh Paus Pius IX. Seragam tersebut berisi topi bulu berang-berang hitam yang dihiasi dengan pita sutra hitam, tali bengkok metalik perak, kancing, dan bulu burung unta hitam.
Jaket, terbuat dari wol hijau, dihias dengan benang metalik perak, dan memiliki ekor, sembilan kancing logam kuning di depan dan tiga kancing di manset dan dilapisi dengan satin hitam.
Terakhir, kostum berisi suspender, beberapa mawar kuning dan merah, sarung tangan kulit putih , dan pedang pendek dengan pegangan yang terbuat dari mutiara dengan medali pesanan di ujungnya.
Bingkisan Kain Tenun NTT untuk Paus Fransiskus
Sebelum mendapat anugerah dari Tahta Suci, Ignasius Jonan sempat diberitakan bertemu Paus Fransiskus di Vatikan pada Kamis 25 Mei 2023. Pada saat itu Ignasius Jonan menyerahkan kain tenun asal NTT kepada Paus Fransiskus sebagai buah tangan.
Ignasius Jonan bersama keluarga berkesempatan audiensi dengan Paus Fransiskus di Biblioteca Privata del Palazzo Apostolico, Vatican.
"Saat membahagiakan, kami amat bersyukur karena kami dapat beraudiensi dengan Paus Franciscus di Biblioteca Privata del Palazzo Apostolico, Vatican pada tanggal 25 Mei 2023," tulis Ignasius Jonan di akun Instagramnya.
"Kami memberikan bingkisan kepada Bapa Paus berupa kain tenun dari Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia (East Nusa Tenggara)," katanya.
Ignasius Jonan menjelaskan bahwa kain tenun tersebut dibuat oleh para pengrajin tenun yang dibina oleh Ibu Alfonsa.
"Corak kain tenun tersebut menggambarkan lambang Serikat Jesuit dan Bunda Maria dari Guadalupe," jelas Ignasius Jonan.
Profil Ignasius Jonan
Mengutip Wikipedia, Ignasius Jonan lahir pada tanggal 21 Juni 1963. Kemudian ia menikah dengan Ratnawati Jonan. Dari pernikahan ini, ia memiliki dua orang anak, Monica dan Caterine.
Sebelum menjabat Menteri Perhubungan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignas adalah seorang pengusaha.
Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) tahun 2009 - 2014.
Ignasius Jonan merupakan alumnus SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Jawa Timur dan pada tahun 1982, Jonan melanjutkan pendidikannya pada program studi S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ailangga (UNAIR), lulus tahun 1986.
Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Fletcher School, Universitas Tufts, Amerika Serikat.*
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS